Senin, 03 Januari 2011

Topeng Monyet Mengisi Buku Harian


Melihat topeng monyet di sore hati terselimut kagum dalam benakku, Monyet tadi dengan santai naik sepeda kecil sambil sesekali lompat kesana-kemari mencuri perhatian para penonton, dengan di iringi suara gamelan menambah suasana seru mewarna, terasa unik perasaan sore ini, karena tak seperti biasa dengan apa yang aku alami, sebab biasanya aku hanya duduk didepan rumah sambil melihat kepala manusia yang baru pulang dari mengais rezeki dari sawah, kantor, berdagang atau lainnya.

Situasi sore ini dengan melihat topeng monyet menambah warna harian yang kian kosong ditelan hujan sejak kemarin tidak berhenti, walau sore ini agak gerimis mewarnai pertunjukkan topeng monyet, tetapi tidak menjadi masalah besar dengan semangat menonton topeng monyet yang asyik dan lucu saat memainkan peranan, saat pawang monyet menyuruh monyet kepasar atau menyuruh monyet bersekolah, dari situlah terjadi peristiwa yang membuat lucu dan geli di saat melihat kejadian itu.

Pertunjukkan topeng monyet merupakan bagian salah satu pentas kecil-kecillan yang di hadirkan dalam kehidupan masyarakat, dengan diselingi humor yang menarik dan fantastis, bahkan banyak sekali orang yang lewat dan berusaha berhenti melihat pertunjukkan topeng monyet yang menggemaskan.

Kehadiran topeng monyet yang membuat mata memandang asyik, membuat diri terbawa kelucuan yang terkadang terlihat konyol dan membuat tertawa seketika, sehingga dapat melupakan sejenak masalah kepengatan yang menjadi warna aktivitas hidup. Kejadian topeng monyet sore ini telah mengisi buku harianku yang lucu dan menarik.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar