Rabu, 25 Juli 2012

Subhanallah, Pejabat Indonesia Menolak Digaji



Keprihatinan anak bangsa atas berbagai tindak penyimpangan uang negara yang telah dilakukan para oknum pejabat, terasa membuat hati masyarakat luluh lantak dengan kejadian tindak penyimpangan tersebut, padahal uang negara sudah semestinya digunakan dengan tepat, untuk dijadikan sebagai penyambung hidup masyarakat secara luas, tetapi bukan dinikmati segelintir para oknum pejabat dinegeri Indonesia.

Kejadian ditengah hiruk-pikuk tindak kejahatan dalam menilep uang negara, ternyata ada sebagian dari pejabat Indonesia yang menolak digaji, tentu kejadian ini membuat simpati dan rasa kagum dari masyarakat secara luas. Mengingat uang sudah menjadi Segala-galanya bagi kehidupan masyarakat diera globalisasi saat ini.

Melihat era globalisasi telah terjadi sebuah kehidupan yang serba materialis dalam ranah masyarakat. Sehingga terbentang berbagai tantangan zaman dalam kehidupan, dan tak menutup kemungkinan zaman globalisasi telah membawa sebagian masyarakat terjebak budaya konsumerisme yang tinggi ditengah-tengah kehidupan.

Kekayaan para pejabat Indonesia sudah menjadi wajah yang sangat tidak asing lagi, Bahwa para pejabat Indonesia sebagian besar mempunyai kekayaan yang berlimpah ditengah-tengah kemiskinan menjerat leher masyarakat miskin Indonesia. Sehingga telah terjadi sebuah perbedaan yang sangat mencolok antara pejabat negara dengan masyarakat miskin. Inilah pekerjaan berat bagi para pemegang tampuk kekuasaan dinegeri Indonesia, untuk melakukan sebuah perubahan disegala bidang, agar kesenjangan sosial dapat diminimalisir dalam kehidupan masyarakat secara luas.

Keberadaan pejabat dinegeri Indonesia sebagian ada yang menolak digaji, tentu peristiwa ini merupakan sebuah keajaiban ditengah-tengah gaya hidup yang serba mewah, tetapi sebagian pejabat malah menolak gaji tersebut. Sungguh ini merupakan sebuah kejadian langka dalam kehidupan dinegeri Indonesia.

Hasrat manusia tak dipungkiri menginginkan sebuah kekayaan yang berlimpah, tetapi kalau kekayaan dari hasil menilep uang negara, tentu keberkahan akan berkurang dari rezeqi yang didapat secara tidak halal. Dari sinilah perlu sebuah catatan besar, agar hasil keringat para pejabat dinegeri Indonesia terhindar dari tindak kejahatan dalam menilep uang negara.

Penolakan sebagian pejabat Indonesia atas gaji bulanan dari uang negara, tentu sebuah suri tauladan yang sangat sulit dicontoh: oleh sebagian besar para pejabat Indonesia. Mengingat zaman konsumerisme sudah begitu tinggi dalam kehidupan masyarakat secara luas. Inilah sebuah realita yang sulit dipahami secara akal, namun dapat dimengerti melalui bahasa hati. Bahwa sebagian pejabat Indonesia masih mempunyai budi pekerti luhur tentang makna kemanusiaan.

Sebenarnya, bukan permasalahan pejabat Indonesia menerima gaji atau tidak menerima gaji dari negara, tetapi yang menjadi permasalahan mendasar dan menimbulkan sebuah penyakit besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah: sebuah tindak penyimpangan dari oknum pejabat dalam menilep uang negara, Sehingga menghasilkan sebuah kerusakan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat secara universal. Dan semoga Allah SWT memberi petunjuk kebenaran kepada kita semua, Amiin.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)............. .

Kekuasaan dan Agama



Kekuasaan sudah menjadi wajah dunia baru dalam mengeja sebuah perjalanan tentang kehidupan, walau terkadang sebuah kekuasaan tak sesuai dengan harapan, tetapi tak sedikit manusia mengejar kekuasaan sebagai jalan menuju tentang sebuah makna kepastian hidup.

Eksistensi sebuah kekuasaan sudah melebur dalam setiap dada nafsu angkara murka disaat seseorang mencari jalan kemenangan. Bahkan tak memperdulikan tentang sebuah Nilai-nilai agama terus mereka terjang, tentu dengan tujuan atas nama kekuasaan yang menjadi sebuah akhir perjuangan.

Manusia tak jarang mempunyai hasrat terpendam dalam mencari sebuah kekuasaan. Sehingga terkadang atas nama kekuasaan yang telah menghinggapi dalam watak manusia, mereka tak memperdulikan saudara seiman atau bukan, untuk terus mereka terjang dengan tujuan memuluskan sebuah jalan menuju singgasana kekuasaan.

Memang kekuasaan sudah menjadi raja kehidupan dalam benak seseorang yang tenggelam akan haus hasrat berkuasa. Sehingga seorang insan manusia sebagian ada yang mempunyai hasrat berkuasa begitu keras, untuk mendapatkan sebuah singgasana kekuasaan. Karena kekuasaan sudah menjadi hasrat paling indah dalam benak insan yang terlena atas nama kenikmatan sesaat.

Kekuasaan dialam semesta sudah tidak menjadi barang baru dalam kehidupan bagi hasrat nafsu manusia, untuk mencapai kekuasaan sejati. Sehingga untuk mendapatkan kekuasaan dengan segala cara akan ditempuh, walau berat dan begitu besar halangan dalam mencapai sebuah singgasana kekuasaan.

Manusia dalam menggapai kekuasaan sudah semestinya tidak melalaikan sebuah Nilai-nilai agama. Karena agama sudah mengajarkan tentang suri tauladan dalam menjalankan sebuah pekerjaan dengan amanah dan jujur disetiap detak perjalanan hidup, agar manusia terarah dalam menggapai sebuah kekuasaan secara tepat dalam melakukan sebuah kinerja tentang tata cara kehidupan.

Melalaikan agama dalam menjalankan sebuah roda kekuasaan, tentu sebuah realita yang harus dihindarkan, apabila menginginkan sebuah kebenaran secara haqiqi dalam hidup, untuk mencapai kemaslahatan secara universal dalam perjalanan hidup manusia.

Kekuasaan merupakan sebuah amanah besar yang harus diemban bagi para pemegang tampuk roda pemerintahan, agar dalam menggapai sebuah kebijakan dapat menemukan titik kebenaran.

Nah! berangkat dari sinilah sudah seharusnya para pemegang kekuasaan memberikan sebuah amanah tentang keadilan dan kesejahteraan dalam memberikan sebuah pembelajaran tentang makna kekuasaan sejati dalam naungan sang maha pencipta segala.

Penguasa melalaikan ajaran agama, berarti sebuah kekuasaan dengan nilai semu belaka. Karena yang ada hanya sebatas mencari pembenaran diri, tanpa melihat kebenaran sesungguhnya dalam kehidupan.

Belajar agama dengan cara mengamalkan ditengah-tengah masyarakat secara luas, untuk mencapai sebuah jalan kehidupan secara damai dan sesuai dengan Nilai-nilai ajaran agama secara tepat.

Berangkat dari tulisan diatas sudah semestinya, agama diletakkan dalam dada setiap para insan yang memegang tampuk kekuasaan, agar dapat mencapai kemaslahatan secara utuh ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Dan semoga Allah SWT memberi sebuah jalan terbaik buat kita semua, Amiin.........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
...

Cinta Tatkala Terasing Dibulan Suci




Cinta terasa menggoda berirama nan sendu dalam selimut awan bernada
Perjalanan atas sebuah nilai luhur dalam mengeja langkah hidup yang tak pasti
Biarlah jadi pembelajaran nan abadi dalam melangkah sebuah keyakinan takdir
Inilah makna cinta yang terurai dalam senja menggaung diantara bait sajak
Tersirat dalam wajah nan sendu anggun gemulai menambah wajah nan ayu jelita
Tetapi semua bernada irama yang tak seragam dalam sebuah bait rasa kehidupan insan

Cinta tatkala terasing dibulan suci
Mewarna dalam sajak yang tak bertepi maupun bertuan
Karena semua berjalan seiring langkah yang tak pasti dalam ketukan irama syahdu
Biarlah semua berjalan diantara lembah asing yang kian mendera
Biar menghujam dada dan nafas tarik melangkah
Namun semua menghujam bagai badai kehidupan yang bias atas kesetiaan
Inilah dara tersirat maupun tersurat dalam ayat cinta yang terkandung kesucian sunyi
Hingga fajar membentang tanpa arah dalam senyap dan sunyi lalu menghilang seketika itu sudah

Tatkala terasing dibulan suci yang penuh berkah
Hilang sudah semua hikmah dimakan badai hitam yang meraup diantara kesunyian
Biarlah jadi pembelajaran hidup tentang fatamorgana dalam tantangan tentang kepahitan
Itulah derita sejenak yang kian melanda dalam setiap detak jantung dan nafas
Berlari menggelayut diantara perih dan syahdu dalam senandung nafas
Hidup berdamai dengan cinta tatkala terasing dibulan suci

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Inilah Jejaring Sosial Dibulan Suci Ramadhan




Pada bulan suci Ramadhan merupakan sebuah situasi dan kondisi yang mustajab dalam melakukan berbagai aktivitas ibadah suci. Sehingga tak jarang pada bulan suci ramadhan telah dijadikan momentum sebagian besar umat Islam sebagai sarana dalam melaksanakan berbagai ibadah kepada Allah SWT.

Keberadaan bulan suci ramadhan sebagai bulan yang penuh rahmat dan berkah dalam menjalankan ibadah suci, baik melalui puasa, tarawih, tadarus dan berbagai aktivitas ibadah lainnya. Sehingga ramadhan sebagai sarana yang sangat tepat dalam mencari berkah dan rahmat dibulan tersebut.

Islam mengajarkan kepada umat Islam yang beriman pada waktu dibulan ramadhan, untuk selalu menjaga hati dan pikiran dalam menjalankan ibadah puasa, agar dalam berpuasa mendapatkan ridha dari Allah SWT. Inilah yang perlu dipahami seluruh umat Islam dibulan suci ramadhan, untuk selalu melakukan berbagai tindak kebajikan dan berbagai tindak positif saat beribadah dibulan yang penuh rahmat dan berkah ini.

Sedangkan keberadaan jejaring sosial dibulan suci ramadhan dapat dijadikan sebagai alat pendorong dalam melakukan berbagai aktivitas ibadah suci, tentu dengan cara saling menghargai dan menghormati pada saat berkomunikasi maupun pada saat memberi sebuah informasi, agar terdapat sebuah interaksi yang sehat antara yang satu dengan yang lainnya. Karena dengan interaksi yang sehat dapat menghasilkan sebuah kebajikan luhur dalam menjalin sebuah hubungan, tentu sesuai dengan Nilai-nilai Islam dalam tata cara berinteraksi dijagat kehidupan.

Jejaring sosial Kiber dengan alamat www.kitaberbagi.com dapat dijadikan sebagai sarana dalam menjalin ukhuwah Islamiyah, agar dibulan suci ramadhan umat Islam dapat berinteraksi dengan sehat dan mampu membawa rahmat bagi seluruh alam semesta, Amiin........

Minggu, 22 Juli 2012

Inilah Jejaring Sosial Indonesia Versi 2012




Bangsa Indonesia merupakan negara makmur yang terletak dikawasan Asia Tenggara. Bahkan bangsa Indonesia salah satu negara primadona dunia dengan berbagai wisata yang tersebar di Nusantara. Sungguh ini merupakan sebuah anugerah terindah buat seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Seiring kemajuan zaman diera 2012. Bangsa Indonesia terus berbenah diri di segala aspek kehidupan, baik masalah sosial, budaya, ekonomi, tehnologi dan masih banyak lagi persoalan yang terus di benahi di negeri Indonesia, agar kedepan bangsa Indonesia mampu berbicara ditingkat regional maupun Internasional dalam mengemban sebuah amanah kemajuan zaman.

Keberadaan bangsa Indonesia di tahun 2012 merupakan sebuah era tumbuh berkembang dalam segala bidang. Sehingga di tahun 2012 bangsa Indonesia melakukan berbagai strategi dalam membangun diberbagai bidang, khususnya masalah jejaring sosial sebagai alat komunikasi dan informasi. Mengingat komunikasi dan informasi salah satu alat yang sangat urgen bagi masyarakat secara menyeluruh, agar mempermudah dalam menjalin hubungan sesama teman maupun sesama kerabat, tentu dengan tujuan mencapai kemaslahatan secara universal.

Jejaring sosial Indonesia versi 2012 berusaha menjawab kemajuan zaman yang kian hari mulai pelik. Berangkat dari sinilah masyarakat sangat membutuhkan sebuah informasi dan komunikasi yang serba cepat dalam melihat realita yang kian mulai kencang dalam melakukan berbagai kajian tentang kehidupan masyarakat.

Jejaring sosial kiber salah satu jejaring Indonesia versi 2012 yang berusaha membangun sebuah komunikasi dan informasi dengan cepat dan tepat, agar masyarakat dapat secepat mungkin mengakses berbagai komunikasi dan informasi yang unik maupun dalam bentuk yang lain. Bahkan masyarakat dapat memberikan sebuah kabar disaat ada kabar yang nampak layak sebagai bahan informasi buat khalayak umum.

Maka kami mengucapkan dari hati yang paling dalam, selamat mencoba jejaring sosial kiber dengan alamat www.kitaberbagi.com. Dan semoga jejaring sosial Indonesia versi 2012 dengan sebutan jejaring sosial kiber, semakin bagus dan cerdas sebagai wadah komunikasi dan informasi buat sahabat dimanapun berada, Amiin..........

Inilah Jejaring Sosial Anak Bangsa





Saat ini ada beberapa jejaring sosial produk dalam negeri bermunculan didunia maya, di antara jejaring sosial yang muncul itu adalah kiber, dan keberadaan kiber saat ini merupakan salah satu dari jejaring sosial yang masih tergolong baru sebagai produk dalam negeri, karena itu dukungan dan partisipasi dari semua pihak sangat diharapkan sebagai bentuk cinta produk dalam negeri. 

Kemunculan jejaring sosial kiber yang masih baru lahir, dapat dikatakan masih dalam tahap balita yang perlu banyak belajar dalam berjalan membangun salah satu jejaring sosial produk dalam negeri, dengan melihat kondisi di dunia maya saat ini, ternyata jejaring sosial yang ada cenderung dikuasai jejaring sosial produk luar negeri, seperti facebook, twitter dan masih banyak lagi jejaring sosial dari luar negeri yang mendominasi di dunia maya saat ini 

Kita sering melihat banyak sekali bermunculan jejaring sosial produk dalam negeri dan salah satu jejaring sosial dalam negeri yang baru lahir itu adalah kiber yang berusaha terus membangun aplikasi dan fitur sebaik mungkin, agar kedepan kiber dapat terus lebih baik dalam membangun salah satu jejaring sosial yang ada di Indonesia. 

Kehadiran jejaring sosial kiber yang masih dibilang baru lahir merupakan salah satu warna perkembangan jejaring sosial yang ada di Indonesia, dan menjadi salah satu dari beberapa jejaring sosial yang ada didunia maya saat ini, tentu peran dan dukungan sangat di nantikan dari semua pihak, agar jejaring sosial produk dalam negeri mampu berbicara ketingkat yang lebih tinggi. 

Bentuk terobosan Jejaring sosial baru Kiber (www.kitaberbagi.com) merupakan salah satu warna perkembangan jejaring sosial Indonesia yang terus merekonstruksi diri sebisa mungkin dalam mengembangkan salah satu jejaring sosial produk dalam negeri, sehingga kiber terus dibutuhkan inovasi dan kreatifitas semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan yang lebih progress. 

Salam hormat dari kami dan terima Kasih banyak buat semuanya...........

Rabu, 11 Juli 2012

Membongkar Lembaga Kementerian Agama



Sungguh ironis nasib negeri Indonesia yang sering dirundung duka lara, akibat dari berbagai tindak kecerobohan sampai tindak korupsi yang tidak pernah mati. Sehingga mengakibatkan masyarakat Indonesia hidup dalam gemilang kemiskinan, padahal masyarakat Indonesia hidup dinegeri yang kaya raya dikawasan Asia Tenggara.

Lembaga kementerian agama merupakan gerbang akhir sebagai suri tauladan anak bangsa, tetapi fakta dilapangan sejumlah kecerobohan lembaga kementerian agama, mulai dari dugaan dalam menilep pengadaan Al-Qur'an, dan baru saja terbongkar kecerobahan setengah juta Al-Quran teronggok digudang. Berangkat dari dua peristiwa besar ini dapat dijadikan sebuah bukti. Bahwa lembaga kementerian agama masih jauh dari harapan khalayak umum sebagai lembaga bebas dari tindak penyimpangan, baik penyimpangan disengaja maupun tidak disengaja.

Keprihatinan anak bangsa saat melihat berbagai peristiwa kasus yang terjadi dinegeri Indonesia, hingga sampai detik ini terus berkelanjutan, dan belum mencapai titik temu dalam menghilangkan budaya penyimpangan dalam menilep uang negara. Bahkan kian hari semakin mewabah dalam kehidupan denyut nadi sebuah bangsa.

Keberadaan KPK sangat diharapkan sebagai pencari solusi dalam menjerat oknum sang penilep uang negara, tetapi kinerja KPK sampai detik ini masih jauh dari harapan masyarakat sebagai pintu gerang menghilangkan budaya menilep uang negara. Karena fakta dilapangan masih banyak kasus yang sampai detik ini belum terselesaikan dengan tuntas.

Berangkat dari tulisan diatas, ternyata menimbulkan sebuah pertanyaan sederhana, mampukah KPK bekerja optimal dalam memberantas budaya korupsi dan menindak para pelaku penilep uang negara dengan tepat? Inilah pertanyaan sederhana, untuk ditujukan kepada lembaga KPK sebagai pintu gerbang dalam memberantas sebuah penyimpangan yang dilakukan para petinggi dinegeri Indonesia.

Sangat ironis sekali disaat melihat lembaga kementerian agama sebagai pintu terakhir dalam menjaga moral bangsa, tetapi realita dilapangan dalam tubuh lembaga kementerian agama terdapat sebuah kasus besar, dan membuat gempar anak bangsa tentang dugaan penilepan uang negara dalam pengadaan Al-Qur'an. Bahkan baru saja ada dugaan penyimpangan setengah juta Al-Quran teronggok digudang.

Dua dugaan penyimpangan dalam tubuh lembaga kementerian agama yang saat ini masih dalam pengusutan dapat dijadikan sebuah cermin akhir. Bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan degradasi moral yang sangat memprihatinkan sebagai bangsa terbesar dikawasan ASEAN. Inilah tantangan berat sebuah bangsa dalam menghilangkan sebuah budaya menilep uang negara.

Lembaga kementerian agama sebagai penanggung jawab penuh dalam kasus penyimpangan pengadaan Al-Qur'an, ternyata membuat telinga anak bangsa memerah, bagaimana tidak? Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam mereka berani mempermainkan dalam mencari keuntungan pribadi, apalagi proyek selain pengadaan Al-Qur'an, tentu mereka lebih berani lagi dalam bermain dilembah hitam yang penuh dengan syahwat rupiah saat melihat proyek tersebut.

Keberadaan lembaga kementerian agama sebagai pintu gerbang akhir dalam membangun sebuah bangunan moral, telah mengalami destruktif yang sungguh luar biasa. apabila dugaan kasus pengadaan Al-Qur'an memang Benar-benar terjadi. Maka tidak ada kata lain, selain merekonstruksi ulang dalam tubuh lembaga kementerian agama saat ini, agar Indonesia kedepan mampu menjadi bangsa dan negara yang lebih beradab dan bermartabat. Semoga Allah mengampuni Dosa-dosa kita semua, Amiin..........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Depag dan Komisi VIII, Bermain Dilubang Tikus Dalam Pengadaan Al-Qur'an



Sang penilep uang negara memang tak kurang akal dalam melakukan berbagai aksinya, baik secara Sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan, tetapi yang pasti budaya menilep uang negara di belahan Indonesia sudah tidak menjadi barang langka lagi. Inilah realita sebuah budaya yang sangat menyakitkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Menilep uang negara dalam persoalan pembangunan sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat secara luas, seperti: kasus korupsi pembangunan wisma atlet sea games yang sampai saat ini belum menemukan titik temu, tetapi kalau masalah pengadaan Al-Qur’an ditilep juga, tentu ini merupakan sebuah degradasi moral yang sangat memprihatinkan bagi keberlangsungan tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kitab suci Al-Qur’an merupakan sebuah pedoman bagi umat Islam. Sehingga menilep uang dalam pengadaan Al-Qur’an, tentu sebuah realita yang sangat menyakitkan bagi umat Islam khususnya, dan umumnya bagi seluruh masyarakat bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Penilep uang negara dalam pengadaan Al-Qur’an sangat berkaitan dengan lembaga departemen agama dan Komisi VIII yang membidangi masalah agama, padahal kalau melihat dari peran sebuah lembaga departemen agama, sudah seharusnya memberikan suri tauladan terlebih dahulu terhadap Lembaga-lembaga lain, tentu sebuah lembaga yang bebas dari sebuah kejahatan dalam menilep uang negara.

Permasalahan menilep uang negara dalam pengadaan Al-Qur’an merupakan sebuah realita yang sangat miris sebagai bangsa besar dikawasan asia tenggara. Sehingga kasus menilep uang negara dalam pengadaan Al-Qur’an harus diusut secara tuntas, agar menemukan sebuah titik temu tentang kasus tersebut.

Kasus menilep uang negara dalam pengadaan Al-Qur’an dengan dugaan sementara menurut Ketua KPK Abraham Samad dalam jumpa pers di KPK, menyebutkan: bahwa salah satu anggota Komisi VIII sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, sebagai tersangka korupsi dengan dugaan menilep uang negara diantaranya:

Pertama: suap anggaran proyek Al Qur’an di tahun anggaran 2011-2012 pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Islam.

Kedua, terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

Ketiga, kasus pengadaan Al-Qur’an Ditjen Bimas Islam tahun 2011-2012,” ujar Ketua KPK, Abraham Samad dalam konferensi pers di KPK.

Selain salah satu anggota Komisi VIII dalam dugaan menilep uang negara tentang pengadaan Al-Qur’an akan menyeret dari berbagai pihak maupun kalangan, baik yang terlibat secara langsung maupun secara tidak langsung, semua tinggal menunggu waktu dan mempertanyakan dalam hati Masing-masing mampukah KPK bekerja optimal dalam kasus ini?……..

Semoga Allah memberi ketabahan bagi seluruh masyarakat Indonesia atas terjadinya sebuah tragedi korupsi di negeri tercinta ini, Dan semoga Allah memberi jalan keluar yang terbaik dalam menyelesaikan masalah korupsi yang tak berkesudahan dinegeri entah berantah ini, Amiin…….

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..............................