Minggu, 30 September 2012

Gerakan Islam Tradisional di Negeri Indonesia






Negeri Indonesia terkenal sebagai negara kaya raya akan kekayaan sumber daya alam. Mengingat lautan dan daratan yang ada dinegeri Indonesia begitu luas dengan aneka flora dan fauna. Sehingga banyak bangsa asing yang ingin menguasai kekayaan negeri Indonesia secara sepihak.

Masyarakat Indonesia tak jarang sejak menempuh pendidikan dasar sampai perguruan tinggi menemukan beragam pemikiran paham liberal maupun paham sekuler, padahal paham liberal maupun paham sekuler jauh dari Nilai-nilai Islam, begitu juga kedua paham ini,  jauh dari Nilai-nilai tepa selira sebagai salah satu paham kearifan lokal.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan dinegeri Indonesia, Islam tradisional berupaya membendung liberalisme maupun sekulerisme yang ada dinegeri Indonesia, tentu semua membutuhkan paradigma yang cerdas dalam memberi sebuah gagasan tentang Nilai-nilai ke-Islaman.

Pendidikan sebagai pintu gerbang paradigma liberalisme maupun sekulerisme masuk dalam ranah kehidupan. Mengingat pendidikan sebagai jalan dogma yang tepat dalam membangun paradigma pemikiran tersebut, tetapi dengan adanya gerakan Islam tradisional membuat gagasan tentang paradigma liberalisme maupun sekulerisme mengalami kendala yang besar.

Keberadaan bangunan liberalisme maupun sekulerisme sering bersembunyi dibalik HAM, padahal HAM yang dibangun cenderung pola pikir westernisasi. Sehingga jauh dari realita kehidupan masyarakat secara universal.

Gerakan Islam tradisional berupaya melakukan sebuah paradigma pemikiran. Bahwa Islam tradisional merupakan sebuah gagasan yang berupaya menggali falsafah dari kehidupan masyarakat pribumi, untuk dijadikan cara pandang masyarakat secara arif dan bijaksana, tentu disertai dalam naungan ajaran Islam, agar kehidupan duniawi maupun ukhrawi dapat saling berkesinambungan antara satu dengan lainnya.

Keberadaan liberalisme maupun sekulerisme yang dibangun dinegeri Indonesia cenderung mengarah dalam bentuk westernisasi. Sehingga ada upaya dari paradigma liberalisme maupun sekulerisme membentuk sebuah kubangan dengan gagasan dari luar, agar masyarakat dinegeri Indonesia mengikuti bangunan idiologi tersebut.

Islam tradisional merupakan sebuah gerakan pemikiran dalam membangun sebuah masyarakat yang utuh, agar tidak terjebak dengan gagasan liberalisme maupun sekulerisme yang cenderung jauh dari Nilai-nilai kearifan lokal.

Dunia pendidikan salah satu pintu gerbang segala idiologi masuk diberbagai ranah kehidupan. Sehingga Islam tradisional sudah waktunya menuju sebuah gerakan pemikiran ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. 

Islam tradisional melalui dunia pendidikan berupaya membuka pintu gerbang pemikiran, agar keberadaan negeri Indonesia semakin kokoh dari segi spiritual maupun budaya kearifan lokal, tentu semua tak lepas dari dukungan masyarakat dinegeri Indonesia dalam membangun bangsa yang yang kuat, dan disegani diseluruh belahan bumi.

Semoga Allah SWT memberi kekuatan lahir maupun batin para penggerak Islam tradisional, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Sabtu, 29 September 2012

Pertarungan Idiologi Besar Pasca Reformasi






Pasca reformasi gelombang perubahan begitu kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga ditengah-tengah kehidupan bangsa Indonesia, telah melahirkan berbagai gagasan tentang idiologi kenegaraan.

Cara pandang dalam tatanan kenegaraan begitu kompleks dalam kehidupan masyarakat, tetapi diera pasca reformasi terdapat tiga idiologi besar yang bertarung dalam kehidupan bernegara, diantaranya: idiologi pancasila, idiologo ke-Islaman, dan idiologi liberal.

Pertarungan tiga idiologi besar yang terdapat dinegeri Indonesia begitu membahana dalam kehidupan. Bahkan tiga idiologi besar menjadikan komoditi politik yang sangat panas dalam merebut kursi singgasana kepemimpinan dipenjuru nusantara.

Idiologi pancasila sebagai gagasan tentang kenegaraan yang digali oleh Soekarno dalam melihat sebuah kebangsaan, ternyata belum mencapai titik keberhasilan secara maksimal, terbukti dengan gagasan pancasila masih banyak tindak korupsi, kemiskinan dan berbagai penyimpangan yang terdapat dinegeri Indonesia.

Sedangkan gagasan tentang idiologi ke-Islaman dalam kehidupan bernegara merupakan sebuah gagasan dengan berusaha mengembalikan masyarakat nusantara dimasa kejayaan Wali Songo dalam membangun sebuah kebangsaan yang jauh dari penyimpangan, dan berusaha antara tatanan kehidupan didunia dengan kehidupan diakhirat dapat terjadi sebuah keseimbangan, dan saling melengkapi satu sama lain.

Terakhir tentang gagasan liberal yang lebih cenderung mengadopsi paradigma pemikiran bangsa barat dalam memberikan sebuah gagasan tentang kenegaraan. Karena idiologi liberal dianggap sebagian pengagumnya tepat dalam memajukan bangsa dan negara. Mengingat bangsa barat dengan sebagian besar mengadopsi idiologi liberal dapat mencapai kejayaan. Sehingga gagasan idiologi liberal dibawa ke-Indonesia, agar bangsa Indonesia dapat maju dan jaya, seperti: bangsa barat.

Gagasan idiologi liberal yang dibawa ke-Indonesia telah melupakan sebuah Nilai-nilai. Bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya dan kehidupan sosial yang berbeda dengan bangsa barat. Sehingga perbedaan karakter dan watak masyarakat bangsa Indonesia dengan bangsa barat merupakan sebuah realita tentang idiologi liberal yang tak dapat diterima dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pertarungan tiga idiologi besar diseluruh nusantara, pasca reformasi merupakan sebuah realita dalam kehidupan sosial maupun politik. Sehingga pertarungan ketiga idiologi besar dalam kehidupan masyarakat, ternyata memberi warna dalam pilkada maupun pemilihan kursi tertinggi republik Indonesia.

Pertanyaannya, lalu siapa yang akan menang dalam pertarungan idiologi besar di NKRI? Semua tak lepas dari para petarung dalam meletakkan paradigma pemikiran, dan para petarung dalam bentuk praktisi dalam memberikan sebuah gambaran tentang peta politis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada para pembaca tulisan singkat ini, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Inilah Tiga Tanda Orang Munafik





Orang munafik adalah seseorang yang memiliki watak, diantaranya: ketika berkata berbeda jauh dengan bentuk perbuatannya, bermuka dua, lain di mulut lain juga dihati, dan tak pernah mau berterus terang. Golongan semacam ini sangat berbahaya bagi kehidupan secara universal.

Lalu inilah tanda-tanda orang munafik dengan tiga macam pertanda, diantaranya :

1. Apabila mereka berbicara, maka mereka berdusta

2. Apabila mereka berjanji, maka mereka mengingkarinya.

3. Apabila mereka diberi amanah, maka mereka mengkhianatinya. 

Ketiga tanda orang munafik dapat dijadikan sebuah pengingat bagi diri kita maupun bagi orang laIn, agar kita selalu mawas diri dari tindakan yang jauh dari Nilai-nilai positif dalam kehidupan beragama.

Keberadaan orang-orang munafik sangat membahayakan bagi tatanan kehidupan masyarakat. Mengingat orang munafik sangat sulit ditebak arah perkataan dan perbuatannya. Sehingga tindakan orang munafik sangat dikutuk oleh Allah SWT. Semoga kita selalu terhindar dari perbuatan munafik, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Jumat, 21 September 2012

Masa Depan Jejaring Sosial Indonesia Dibanding Facebook


Bangsa Indonesia merupakan sebuah masa depan besar bagi perkembangan umat manusia dalam membangun disegala aspek kehidupan. Sehingga bangsa Indonesia sering dikenal dengan istilah masa depan besar bagi kemajuan bangsa dunia ke-tiga. Mengingat bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang sungguh menakjubkan dari Sabang sampai Merauke.

Perkembangan arus informasi maupun komunikasi tidak dapat dibendung lagi dijagat maya saat ini. Sehingga menuntut masyarakat Indonesia, untuk terus melakukan sebuah perbaikan disegala aspek informasi maupun komunikasi, agar mencapai sebuah rekonstruksi secara universal.

Masa depan jejaring sosial Indonesia kian hari semakin mengalami berbagai kendala. Namun tidak dapat diingkari pula kemajuan jejaring sosial Indonesia juga mengalami peningkatan yang sungguh menakjubkan. Sehingga kedepan bangsa Indonesia dengan berbagai situs jejaring sosial yang bertebaran didunia maya diharapkan mampu berbicara ditingkat Iebih jauh lagi.

Keberadaan masa depan jejaring sosial Indonesia saat ini, telah diuji dalam kurun waktu singkat maupun lama, untuk mempersembahkan sebuah karya terbaik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial, agar mencapai sebuah keberhasilan secara cerdas dalam mencapai titik semaksimal mungkin.

Nah! karena itu keberhasilan jejaring sosial Indonesia dalam menatap masa depan, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menggapai sebuah kesuksessan, untuk membangun sebuah jejaring sosial sebagai sarana informasi maupun komunikasi ditengah-tengah kehidupan jagat maya.

Situs www.kitaberbagi.com merupakan salah satu situs jejaring sosial buatan Indonesia dalam menatap masa depan, agar mencapai keberhasilan sebagai wadah komunikasi maupun informasi dialam maya, baik saat ini maupun yang akan datang dalam menatap masa depan lebih baik dan mencerdaskan.

Pertarungan Jejaring Sosial Indonesia Dalam Menghadapi Facebook




Hitungan hari kehari makin marak saja jejaring sosial dari luar negeri membanjiri dunia maya, khususnya masyarakat Indonesia yang menjadi pasar terbesar sebagai predikat pengguna jejaring sosial.

Sebuah kabar yang baik ketika masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal dunia maya, bahkan dari desa maupun perkotaan sudah menggunakannya, tetapi kalau hanya sebagai konsumen terbesar tentunya akan menjadi ironis, sebab sebagai bangsa yang besar tidak seharusnya hanya sebagai obyek belaka, tetapi mampu berperan aktif juga sebagai subyek perubahan.

Lahirnya jejaring sosial buatan Indonesia merupakan sesuatu yang di nantikan untuk mampu menunjukkan eksistensi diri, walau tentunya masih banyak kekurangan apabila dibanding sekelas facebook, twitter dan sejenisnya yang sudah punya nama besar di kancah dunia maya, tetapi hadirnya beberapa jejaring sosial Indonesia paling tidak mampu memberi warna dan mampu menunjukkan bahwa anak bangsa juga dapat membuat jejaring sosial walaupun masih banyak kekurangan di sana-sini.

Hadirnya jejaring sosial Kiber merupakan salah satu warna perkembangan jejaring sosial Indonesia yang saat ini makin marak saja, tetapi team kami sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan fitur maupun aplikasi didalamnya, sehingga saat ini terus berupaya membangun secara maksimal, agar kedepannya dapat lebih baik.

Keberadaan Jejaring sosial Kiber (www.kitaberbagi.com) merupakan buatan anak bangsa yang saat ini masih terus berproses untuk mengembangkan karya sebaik mungkin.

Tulisan singkat ini kami tutup dengan ucapan terima kasih banyak yang sudah bergabung di jejaring sosial buatan Indonesia.

Jejaring Sosial Indonesia Melawan Facebook




Hitungan hari kehari makin marak saja jejaring sosial dari luar negeri membanjiri dunia maya, khususnya masyarakat Indonesia yang menjadi pasar terbesar sebagai predikat pengguna jejaring sosial.

Sebuah kabar yang baik ketika masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal dunia maya, bahkan dari desa maupun perkotaan sudah menggunakannya, tetapi kalau hanya sebagai konsumen terbesar tentunya akan menjadi ironis, sebab sebagai bangsa yang besar tidak seharusnya hanya sebagai obyek belaka, tetapi mampu berperan aktif juga sebagai subyek perubahan.

Lahirnya jejaring sosial buatan Indonesia merupakan sesuatu yang di nantikan untuk mampu menunjukkan eksistensi diri, walau tentunya masih banyak kekurangan apabila dibanding sekelas facebook, twitter dan sejenisnya yang sudah punya nama besar di kancah dunia maya, tetapi hadirnya beberapa jejaring sosial Indonesia paling tidak mampu memberi warna dan mampu menunjukkan bahwa anak bangsa juga dapat membuat jejaring sosial walaupun masih banyak kekurangan di sana-sini.

Hadirnya jejaring sosial Kiber merupakan salah satu warna perkembangan jejaring sosial Indonesia yang saat ini makin marak saja, tetapi team kami sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan fitur maupun aplikasi didalamnya, sehingga saat ini terus berupaya membangun secara maksimal, agar kedepannya dapat lebih baik.

Keberadaan Jejaring sosial Kiber (www.kitaberbagi.com) merupakan buatan anak bangsa yang saat ini masih terus berproses untuk mengembangkan karya sebaik mungkin.

Tulisan singkat ini kami tutup dengan ucapan terima kasih banyak yang sudah bergabung di jejaring sosial buatan Indonesia.

Kemajuan Masa Depan Jejaring Sosial Indonesia



Bangsa Indonesia merupakan sebuah masa depan besar bagi perkembangan umat manusia dalam membangun disegala aspek kehidupan. Sehingga bangsa Indonesia sering dikenal dengan istilah masa depan besar bagi kemajuan bangsa dunia ke-tiga. Mengingat bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang sungguh menakjubkan dari Sabang sampai Merauke.

Perkembangan arus informasi maupun komunikasi tidak dapat dibendung lagi dijagat maya saat ini. Sehingga menuntut masyarakat Indonesia, untuk terus melakukan sebuah perbaikan disegala aspek informasi maupun komunikasi, agar mencapai sebuah rekonstruksi secara universal.

Masa depan jejaring sosial Indonesia kian hari semakin mengalami berbagai kendala. Namun tidak dapat diingkari pula kemajuan jejaring sosial Indonesia juga mengalami peningkatan yang sungguh menakjubkan. Sehingga kedepan bangsa Indonesia dengan berbagai situs jejaring sosial yang bertebaran didunia maya diharapkan mampu berbicara ditingkat Iebih jauh lagi.

Keberadaan masa depan jejaring sosial Indonesia saat ini, telah diuji dalam kurun waktu singkat maupun lama, untuk mempersembahkan sebuah karya terbaik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial, agar mencapai sebuah keberhasilan secara cerdas dalam mencapai titik semaksimal mungkin.

Nah! karena itu keberhasilan jejaring sosial Indonesia dalam menatap masa depan, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menggapai sebuah kesuksessan, untuk membangun sebuah jejaring sosial sebagai sarana informasi maupun komunikasi ditengah-tengah kehidupan jagat maya.

Situs www.kitaberbagi.com merupakan salah satu situs jejaring sosial buatan Indonesia dalam menatap masa depan, agar mencapai keberhasilan sebagai wadah komunikasi maupun informasi dialam maya, baik saat ini maupun yang akan datang dalam menatap masa depan lebih baik dan mencerdaskan.

Sepenuh Hati


Sepenuh hati merindukan yang paling disayang, tetapi mimpi terlalu jauh dalam nilai aura, hingga hati tak mampu mendekap setulus sebuah rasa, padahal angan-angan sudah membumbung tinggi dilangit biru, sampai tak kenal lelah sebuah asa dalam jiwa.  
Menunggu jawaban yang terlalu lama nan jauh melayang, sampai menggantung diufuk pikiran merasa. Karena sebuah harapan tentang jawaban sudah merasuk dalam sukma, padahal semua belum pasti adanya tentang sebuah makna  rasa.

Hati sebagai nurani rasa tertinggi dalam raga, hingga sepenuh hati tak mampu membayangkan tentang sebuah jawaban yang tak menentu arah kemana langkah, tetapi semua butuh optimis dalam hidup, walau sangat sulit memberi arti tentang eja jawaban yang masih kosong.

Jawaban adalah sebuah harga yang begitu mahal dikala hati sudah terpaut dalam asmara. Namun semua harus tetap berjalan apa adanya, agar hati di jiwa tetap merasa bugar, segar dalam menentukan sebuah hati yang kian menunggu di suatu waktu yang tak tahu arah dalam sebuah rasa.

Kesucian sepenuh hati menunggu jawaban, sebuah rasa nurani dalam mengiringi langkah tentang hidup, walau sebuah hati penuh dengan lika-liku yang tak menentu.

Sepenuh hati berkata lirih. Bahwa jawaban adalah kalimat gaib dalam sebuah rasa tentang makna asmara, mungkin saja suatu saat sepenuh hati dapat menemukan naluri kesucian sesungguhnya.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Segala Cinta




Segala cinta menghias malam yang kian kelam, membuat segala yang ada bernada cinta, saat hembusan rembulan tiba, memberi warna secercah alam yang penuh Lika-liku pergumbulan sebuah asa dan rasa.

Cinta punya alam yang kian menerjang diatas awan nan anggun mempesona dalam mengambil segala asa, berganti dengan rasa kenikmatan yang menggiurkan segala arwana.

Ooo...cinta segala yang ada, hingga menatap mata yang kian redup menyepi, tetapi cinta tetap berdiri disaat menghadapi segala keangkuhan alam yang semakin mengganas dalam jiwa.

Ketika segala cinta meraih dalam satu jiwa bersama kenikmatan yang kian menghias segala awan, semua terasa memberi aura rasa yang sulit dimengerti. namun dapat dirasakan bersama kehadiran cinta yang selalu datang dalam angan nan jauh melayang.

Ooo..segala cinta yang ada dibumi kian hari semakin menyepi, tetapi semua tetap berjalan bersama cinta dalam fitrahnya. karena cinta segala dengan rasa yang kuat bergelora dalam rasa sanubari yang dalam.

Keikhlasan segala cinta bertutur satu kata dalam batin yang kian merona dalam aksara nama. Sampai cinta berlalu diujung ubun, menatap segala rasa cinta yang hadir dalam sukma.

Salam dari kami
Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Misteri Restui Cinta




Restui cinta dikala sepi datang nan jauh diatas awan jingga, hingga daku terlena dalam kilatan asmara yang tak terduga, bersama alam yang penuh dengan gelimpangan cengkrama.

Cinta butuh sebuah awan nan berani menghias disegala penjuru arah, tak perduli angin berhembus menghalangi segala yang ada, tetapi semua cinta harus bisa bersemi dalam urat nadi, walau daku kian terlempar dalam jembatan yang tak terjawab.

Duh gusti, restui cinta daku dalam melangkah segala arah, agar kaki kuat dalam menginjakkan disetiap detak jalan yang menjadi arah langkah disebuah petak aksara.

Restu cinta diantara kesedihan maupun kebahagian menjadi satu warna dalam hayalan. Inilah kisah misteri asmara yang butuh sebuah restu dari sang maha tinggi atas cinta dalam segala keikhlasan.

Misteri restui cinta bernada dalam lingkup aksara abstrak, sampai hati terbuai dalam kelenaan tentang asa, rasa yang tak terpahamkan makna dikata. Namun dapat terasa disanubari dalam detak setiap insan kehidupan.

Salam dari kami
Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Senin, 17 September 2012

Jejaring Sosial Indonesia Dalam Menghadapi Facebook



Hitungan hari kehari makin marak saja jejaring sosial dari luar negeri membanjiri dunia maya, khususnya masyarakat Indonesia yang menjadi pasar terbesar sebagai predikat pengguna jejaring sosial.

Sebuah kabar yang baik ketika masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal dunia maya, bahkan dari desa maupun perkotaan sudah menggunakannya, tetapi kalau hanya sebagai konsumen terbesar tentunya akan menjadi ironis, sebab sebagai bangsa yang besar tidak seharusnya hanya sebagai obyek belaka, tetapi mampu berperan aktif juga sebagai subyek perubahan.

Lahirnya jejaring sosial buatan Indonesia merupakan sesuatu yang di nantikan untuk mampu menunjukkan eksistensi diri, walau tentunya masih banyak kekurangan apabila dibanding sekelas facebook, twitter dan sejenisnya yang sudah punya nama besar di kancah dunia maya, tetapi hadirnya beberapa jejaring sosial Indonesia paling tidak mampu memberi warna dan mampu menunjukkan bahwa anak bangsa juga dapat membuat jejaring sosial walaupun masih banyak kekurangan di sana-sini.

Hadirnya jejaring sosial Kiber merupakan salah satu warna perkembangan jejaring sosial Indonesia yang saat ini makin marak saja, tetapi team kami sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan fitur maupun aplikasi didalamnya, sehingga saat ini terus berupaya membangun secara maksimal, agar kedepannya dapat lebih baik.

Keberadaan Jejaring sosial Kiber (www.kitaberbagi.com) merupakan buatan anak bangsa yang saat ini masih terus berproses untuk mengembangkan karya sebaik mungkin.

Tulisan singkat ini kami tutup dengan ucapan terima kasih banyak yang sudah bergabung di jejaring sosial buatan Indonesia.

Inilah Masa Depan Jejaring Sosial Indonesia


Bangsa Indonesia merupakan sebuah masa depan besar bagi perkembangan umat manusia dalam membangun disegala aspek kehidupan. Sehingga bangsa Indonesia sering dikenal dengan istilah masa depan besar bagi kemajuan bangsa dunia ke-tiga. Mengingat bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang sungguh menakjubkan dari Sabang sampai Merauke.

Perkembangan arus informasi maupun komunikasi tidak dapat dibendung lagi dijagat maya saat ini. Sehingga menuntut masyarakat Indonesia, untuk terus melakukan sebuah perbaikan disegala aspek informasi maupun komunikasi, agar mencapai sebuah rekonstruksi secara universal.

Masa depan jejaring sosial Indonesia kian hari semakin mengalami berbagai kendala. Namun tidak dapat diingkari pula kemajuan jejaring sosial Indonesia juga mengalami peningkatan yang sungguh menakjubkan. Sehingga kedepan bangsa Indonesia dengan berbagai situs jejaring sosial yang bertebaran didunia maya diharapkan mampu berbicara ditingkat Iebih jauh lagi.

Keberadaan masa depan jejaring sosial Indonesia saat ini, telah diuji dalam kurun waktu singkat maupun lama, untuk mempersembahkan sebuah karya terbaik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial, agar mencapai sebuah keberhasilan secara cerdas dalam mencapai titik semaksimal mungkin.

Nah! karena itu keberhasilan jejaring sosial Indonesia dalam menatap masa depan, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menggapai sebuah kesuksessan, untuk membangun sebuah jejaring sosial sebagai sarana informasi maupun komunikasi ditengah-tengah kehidupan jagat maya.

Situs www.kitaberbagi.com merupakan salah satu situs jejaring sosial buatan Indonesia dalam menatap masa depan, agar mencapai keberhasilan sebagai wadah komunikasi maupun informasi dialam maya, baik saat ini maupun yang akan datang dalam menatap masa depan lebih baik dan mencerdaskan.

Kemungkinan Jejaring Sosial Indonesia Mengganti Facebook



Hitungan hari kehari makin marak saja jejaring sosial dari luar negeri membanjiri dunia maya, khususnya masyarakat Indonesia yang menjadi pasar terbesar sebagai predikat pengguna jejaring sosial.

Sebuah kabar yang baik ketika masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal dunia maya, bahkan dari desa maupun perkotaan sudah menggunakannya, tetapi kalau hanya sebagai konsumen terbesar tentunya akan menjadi ironis, sebab sebagai bangsa yang besar tidak seharusnya hanya sebagai obyek belaka, tetapi mampu berperan aktif juga sebagai subyek perubahan.

Lahirnya jejaring sosial buatan Indonesia merupakan sesuatu yang di nantikan untuk mampu menunjukkan eksistensi diri, walau tentunya masih banyak kekurangan apabila dibanding sekelas facebook, twitter dan sejenisnya yang sudah punya nama besar di kancah dunia maya, tetapi hadirnya beberapa jejaring sosial Indonesia paling tidak mampu memberi warna dan mampu menunjukkan bahwa anak bangsa juga dapat membuat jejaring sosial walaupun masih banyak kekurangan di sana-sini.

Hadirnya jejaring sosial Kiber merupakan salah satu warna perkembangan jejaring sosial Indonesia yang saat ini makin marak saja, tetapi team kami sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan fitur maupun aplikasi didalamnya, sehingga saat ini terus berupaya membangun secara maksimal, agar kedepannya dapat lebih baik.

Keberadaan Jejaring sosial Kiber (www.kitaberbagi.com) merupakan buatan anak bangsa yang saat ini masih terus berproses untuk mengembangkan karya sebaik mungkin.

Tulisan singkat ini kami tutup dengan ucapan terima kasih banyak yang sudah bergabung di jejaring sosial buatan Indonesia.

Menatap Masa Depan Jejaring Sosial Indonesia



Bangsa Indonesia merupakan sebuah masa depan besar bagi perkembangan umat manusia dalam membangun disegala aspek kehidupan. Sehingga bangsa Indonesia sering dikenal dengan istilah masa depan besar bagi kemajuan bangsa dunia ke-tiga. Mengingat bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang sungguh menakjubkan dari Sabang sampai Merauke.

Perkembangan arus informasi maupun komunikasi tidak dapat dibendung lagi dijagat maya saat ini. Sehingga menuntut masyarakat Indonesia, untuk terus melakukan sebuah perbaikan disegala aspek informasi maupun komunikasi, agar mencapai sebuah rekonstruksi secara universal.

Masa depan jejaring sosial Indonesia kian hari semakin mengalami berbagai kendala. Namun tidak dapat diingkari pula kemajuan jejaring sosial Indonesia juga mengalami peningkatan yang sungguh menakjubkan. Sehingga kedepan bangsa Indonesia dengan berbagai situs jejaring sosial yang bertebaran didunia maya diharapkan mampu berbicara ditingkat Iebih jauh lagi.

Keberadaan masa depan jejaring sosial Indonesia saat ini, telah diuji dalam kurun waktu singkat maupun lama, untuk mempersembahkan sebuah karya terbaik dalam membangun sebuah situs jejaring sosial, agar mencapai sebuah keberhasilan secara cerdas dalam mencapai titik semaksimal mungkin.

Nah! karena itu keberhasilan jejaring sosial Indonesia dalam menatap masa depan, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menggapai sebuah kesuksessan, untuk membangun sebuah jejaring sosial sebagai sarana informasi maupun komunikasi ditengah-tengah kehidupan jagat maya.

Situs www.kitaberbagi.com merupakan salah satu situs jejaring sosial buatan Indonesia dalam menatap masa depan, agar mencapai keberhasilan sebagai wadah komunikasi maupun informasi dialam maya, baik saat ini maupun yang akan datang dalam menatap masa depan lebih baik dan mencerdaskan.

Pilkada DKI Jakarta: Pintu Gerbang Imperialisme Baru ala Cina


Cina merupakan bangsa yang terletak dikawasan Asia timur dengan penduduk terpadat dibelahan bumi. Sehingga wajar, apabila melihat dari jumlah penduduk Cina yang begitu besar. Maka masyarakat Cina tersebar diberbagai negara. Bahkan bangsa Indonesia juga tak lepas dari tujuan masyarakat Cina dalam menyambung hidup yang semakin semrawut dialam semesta saat ini.

Sebenarnya, masyarakat dari negara manapun berasal sangat diperbolehkan tinggal dinegeri Indonesia, selama memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia, tetapi kalau bangsa asing yang tinggal di Indonesia ingin menguasai kekayaan masyarakat setempat dengan sepihak, tentu sangat ditentang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sejak dahulu kala masyarakat pribumi sangat arif dalam menyambut tamu dari bangsa asing, tetapi dengan kearifan masyarakat pribumi, sering dimanfa'atkan sepihak oleh bangsa asing yang datang ke-Indonesia. Seperti pada zaman bangsa eropa masuk kenegeri Indonesia dengan cara lemah lembut yang Seolah-olah ingin berdagang, tetapi fakta dilapangan bangsa eropa malah mencengkeram bangsa Indonesia dengan bentuk imperialisme dan kolonialisme.

Bangsa Cina tak jauh beda dari bangsa eropa. Mengingat kekayaan bangsa Indonesia yang begitu kaya. Sehingga dengan berbagai cara Cina ingin menguasai bangsa Indonesia dengan cara eksploitasi sepihak dalam berbagai perusahaan dinegeri Indonesia.

Kekayaan bangsa Indonesia cenderung dinikmati segelintir masyarakat, tetapi masyarakat yang menguasai kekayaan bangsa Indonesia tak lepas dari masyarakat Cina dan masyarakat bangsa lain. Sehingga wajar dinegeri Indonesia telah terjadi sebuah peristiwa minoritas menguasai kekayaan mayoritas, tentu semua tak lepas dari masyarakat Cina dan bangsa asing dalam menguasai kekayaan bangsa Indonesia secara sepihak.

Propaganda kebohongan tentang minoritas tertindas oleh mayoritas merupakan sebuah tipu daya politis. Bahkan sering didengung-dengungkan diberbagai media sekuler, agar mendapatkan dukungan dari tingkat Internasional, padahal kalau melihat secara mendalam minoritaslah yang telah melakukan penindasan terhadap mayoritas dalam aspek ekonomi dan berbagai aspek lain.

Melakukan tindak kekerasan terhadap kelompok tertentu dengan dalih apapun, tentu tidak dibenarkan didalam hukum negara, tetapi disaat luapan emosi masyarakat mayoritas sudah tidak terbendung lagi. Maka hukum negara sudah berganti menjadi hukum massa. Karena imperialisme minoritas begitu mengganas terhadap mayoritas.

Masyarakat Cina tergolong salah satu bangsa asing yang menguasi berbagai kekayaan dinegeri Indonesia. Mengingat masyarakat Cina menguasai berbagai perusahaan besar maupun kecil diseluruh kawasan Indonesia. Sehingga masyarakat pribumi lebih banyak bekerja menjadi buruh diperusahaan Cina atau bekerja sebagai pembantu rumah tangga terhadap masyarakat Cina.

Melihat masyarakat pribumi banyak yang menjadi buruh dan pembantu Cina, tentu merupakan sebuah keprihatinan besar bagi segenap tumpah darah anak bangsa. Karena bagaimanapun juga? Sudah semestinya masyarakat pribumi hidup sebagai juragan dinegeri yang kaya raya, tetapi fakta dilapangan banyak masyarakat pribumi yang mengalami kemiskinan. Karena disebabkan demokrasi yang kebablasan, telah menciptakan ruang baru terhadap Cina dan bangsa lain, untuk menguasai kekayaan yang terdapat dinegeri Indonesia.

Masalah pilkada DKI Jakarta dengan majunya calon dari Cina sebagai wakil gubenur, salah satu bukti ambisi kekuasaan masyarakat Cina dalam mengarungi tapak singgasana kekuasaan, tentu kedepan sangat membahayakan bagi masyarakat pribumi dalam mengarungi sebuah tatanan kebangsaan.

Majunya dari perwakilan masyarakat Cina dalam pilkada DKI Jakarta, lengkap sudah bahwa masyarakat asing dengan berlindung dibalik demokrasi ingin menguasai tidak hanya sebatas kekayaan bangsa Indonesia, tetapi lebih jauh lagi. Bahwa masyarakat asing ingin menguasai ekonomi, sosial, politik dan berbagai kekuasaan lain.

Dengan demikian keturunan Cina maju di pilkada DKI Jakarta merupakan salah satu pintu gerbang, bangsa asing yang ingin menciptakan hegemoni terhadap bangsa Indonesia. Sehingga masyarakat asing dapat menguasai tidak sebatas masalah ekonomi yang dikuasai, tetapi pemerintahanpun juga ingin dikuasainya. Sungguh pemaparan diatas sangat ironis bagi masyarakat pribumi dinegeri Indonesia.

Semoga masyarakat pribumi mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dalam menghadapi segala ujian maupun cobaan yang datang dan pergi secara silih berganti, Amiin.........

Salam dari kami
Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Membuka Rahasia Cinta




Cinta itu memang punya sejuta rahasia dalam sebuah perasaan disetiap detak insan manusia, tetapi tidak semua rahasia cinta itu tak dapat diungkap. Mengingat cinta hadir didetak sebuah perasaan yang terkadang nampak secara terang benderang dalam setiap naluri insan manusia yang terkena lelap api asmara.

Membuka rahasia cinta dimulai dengan bahasa agung. Bahwa cinta itu datang tak terduga, tetapi sebaliknya pergi juga tanpa dinyana sedikitpun. Itulah sebuah perasaan cinta yang kian hari meledak disegala tubuh insan manusia, pada saat hadir membawa berkah maupun sebaliknya tentang makna cinta.

Rahasia cinta itu sederhana. Ketika hati berdetak tak biasa dalam sebuah isi jiwa, berarti cinta telah hadir menunggu sebuah rangsangan tentang kehadiran sebuah makna cinta yang kian menggelayut dalam Nadi-nadi cinta asmara.

Salam dari kami
Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Berpikirlah Dengan Cinta



Berpikir merupakan bagian dari persepsi manusia atas segala hal, tetapi disaat berpikir terdapat sebuah hambatan yang begitu dahsyat. Bahkan berpikir sesuatu dapat mengakibatkan kesemrawutan dalam denyut nadi kehidupan.

Dengan berpikir cinta dapat menjadi kata sebuah makna solusi tentang kasih sayang terhadap sesama, bukan berpikir dengan cara kacau balau yang mengakibatkan kebuntuan dalam mengarungi langkah demi langkah sebuah akses kehidupan.

Pada saat kita menghadapi sesuatu dalam kehidupan yang semakin semrawut. Maka disaat itu pula kita dapat mengaplikasikan sebuah cara berpikir dengan cinta, agar kesemrawutan hilang secepat mungkin dalam kehidupan, dan digantikan sebuah pencerahan atas nama cinta.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Cinta Purbakala



Cinta merupakan bahasa yang telah usang sejak manusia hadir dimuka bumi, tetapi cinta tetap saja menarik, untuk dirasa maupun dibahas dengan berbagai ulasan bahasa. Karena cinta begitu anggun dalam perasaan jiwa manusia yang telah haus dahaga atas nama cinta.

Sungguh bahagia yang begitu agung dikala menikmati sebuah perasaan yang timbul akibat sebuah cinta yang tak kunjung usai dalam sebuah perasaan, tetapi apapun namanya tentang cinta. Bahwa cinta tetap terus menerus menggeliat dalam sebuah perasaan dalam jiwa.

Cinta memang sudah menjadi purbakala dalam kehidupan manusia, tetapi apapun itu bentuk maupun persepsinya. Bahwa cinta sampai hari ini, tetap hadir dengan sejuta rasa indah dalam dada pada setiap insan yang terjerat asmara tentang cinta merasa.

Salam dari kami
Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Minggu, 16 September 2012

Kebangkitan Islam Tradisional di Tanah Jawa



Islam tradisional berkembang sejalan dengan paradigma pemikiran masyarakat setempat. Sehingga masyarakat setempat dalam memahami tentang ke-Islaman begitu cepat menerima dan memahaminya. Mengingat Islam tradisional lebih elegan dalam memasuki ranah budaya maupun tradisi masyarakat secara universal, untuk memberi sebuah pemahaman tentang paradigma ke-Islaman secara kaffah.

Tanah Jawa merupakan sebuah peradaban agung dikawasan asia tenggara. Bahkan tanah Jawa merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan dibumi nusantara. Sehingga wajar tanah Jawa mempunyai peran penting dalam membangun sebuah negara yang bernama bangsa Indonesia. Mengingat lahirnya bangsa Indonesia tak lepas dari tanah Jawa sebagai tempat memproklamirkan kemerdekaan bangsa tersebut.

Lebih jauh lagi, ternyata tanah Jawa sebagian dari masyarakat ada yang menganggap sebagai kunci negara Indonesia. Sehingga ketika tanah Jawa dikuasi oleh pemberontak atau bangsa asing, berarti mereka telah menguasai bangsa Indonesia. Karena tanah Jawa salah satu kunci keberadaan negara Indonesia.

Islam masuk ditanah Jawa tak lepas dari peran para wali, dan masyarakat lebih mengenal dengan istilah wali songo (sembilan) sebagai penyebar agama Islam ditanah Jawa.

Keberadaan wali songo (sembilan) merupakan cikal bakal dakwah Islam. Sehingga dengan dakwah para wali, ternyata Islam dapat berkembang pesat dari pelosok kampung sampai penjuru pusat kota ditanah Jawa. Karena kepandaian wali Songo (sembilan) dalam memberi sebuah wejangan dakwah tentang ke-Islaman yang dapat diterima dengan baik oleh masyarkat secara luas diberbagai wilayah tanah Jawa..

Keberadaan wali songo (sembilan) merupakan sang pendakwah dengan menyebarkan ajaran Islam secara universal dalam kehidupan masyarakat secara luas. Bahkan wali songo (sembilan) salah satu ruh kebangkitan Islam tradisional dimasa kini, untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin mengglobal dan menantang.

Kebangkitan Islam tradisional ditanah Jawa, sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia cenderung mengarah dalam sebuah gerakan melawan para penjajah. Sehingga diera pra kemerdekaan bangsa Indonesia, berbagai kalangan masyarakat bergejolak melakukan berbagai gerakan dengan melawan segenap tumpah darah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia, masyarakat Islam tradisional mulai membangun berbagai pendidikan dipenjuru tanah Jawa. Sehingga wajar tanah Jawa merupakan tempat mencari ilmu bagi para pelajar dari berbagai penjuru wilayah nusantara. Bahkan sebagian palajar dari belahan jagat raya juga ikut belajar dalam mengenyam pendidikan ditanah Jawa.

Kebangkitan Islam tradisional ditanah Jawa, lebih menekankan dalam aspek pendidikan dalam membangun masyarakat Islam yang berwawasan luas. Namun tidak meninggalkan jati diri sebagai masyakat pribumi, untuk menghargai berbagai budaya maupun tradisi ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Mengingat budaya maupun tradisi merupakan kearifan lokal yang perlu dihargai dan dihormati keberadaannya.

Membangun Islam tradisional diera pasca reformasi saat ini, tentu membutuhkan sebuah strategi perubahan secara radikal ditengah-tengah masyarakat, apalagi zaman sudah mulai terbuka dengan istilah tehnologi yang semakin cepat menggurita. Sehingga diperlukan sebuah ketahanan mental maupun spiritual dalam menghadapi keberagaman persoalan tentang kehidupan.

Menuju kebangkitan Islam tradisional ditanah Jawa membutuhkan berbagai aspek penunjang, untuk melakukan sebuah rekonstruksi total, tentu tak lepas dari peran masyarakat secara luas dalam membangun sosial, budaya, ekonomi, politik, tehnologi dan berbagai macam Aspek-aspek lainnya, agar Islam tradisional mampu berkembang pesat ditanah Jawa, dan tanah Jawa mampu terus menerus sebagai pusat peradaban dibelahan bumi jagat raya.

Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada umat muslim ditanah Jawa, Amiin.........

Salam dari kami
Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Masyarakat Pribumi Lebih Berhak Menjadi "Pemimpin DKI Jakarta".



Menentukan pemimpin di DKI Jakarta sangat dibutuhkan bibit unggul sebagai pemimpin daerah dalam mengemban amanah sebagai seorang pemimpin, berangkat dari sinilah diperlukan sebuah pemikiran yang mendalam, agar tejadi keseimbangan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat dalam menentukan seorang pemimpin disuatu daerah.

Keberadaan masyarakat pribumi semakin tergerus arus demokrasi yang kebablasan. Mengingat sebuah pemimpin disuatu daerah sudah semestinya dipimpin anak terbaik dari daerah yang akan berlaga diajang pertarungan pilkada, tetapi diera demokrasi yang kebablasan banyak pemimpin loncat dari sana-kemari, untuk mencari tempat strategis dengan tujuan membuang hajat nafsu memperoleh kekuasaan sesaat.

Dengan loncat dari daerah kedaerah lain dengan ambisi menjadi penguasa daerah yang lebih strategis, tentu merupakan sebuah dilematis yang mewarnai di pilkada DKI Jakarta. Mengingat dalam sebuah tatanan demokrasi sudah semestinya menyelesaikan amanah didaerah yang menjadi tanggung jawab seorang pemimpin terlebih dahulu, sebelum maju sebagai calon pemimpin didaerah lain.

Menyelesaikan masa tugas disuatu daerah sudah menjadi tanggung jawab seorang pemimpin dikala mendapatkan amanah dari masyarakat pemilih, tetapi malah meninggalkan daerah yang belum selesai masa tugasnya, berarti telah terjadi sebuah pengingkaran terhadap masyarakat dalam menjalankan amanah dari para pemilih.

Seperti: pemimpin Solo loncat dalam pilkada DKI Jakarta, padahal belum menyelesaikan masa bakti di Solo, berarti sama dengan lari dari tanggung jawab sebagai seorang pemimpin. Bahkan lebih jauh lagi, ternyata pemimpin Solo yang mencalonkan di pilkada DKI Jakarta belum melakukan sebuah pengunduran diri sebagai pemimpin di daerah tersebut.

Masyarakat pribumi disuatu daerah jangan sampai dihilangkan dalam peta politis diajang pilkada, tentu masyarakat pribumi bukan hanya sebatas pemilih belaka. Namun sudah waktunya masyarakat pribumi menjadi pemimpin didaerahnya sendiri.

Lebih ironis lagi, apabila disuatu daerah dipimpin bukan warga pribumi, tetapi malah warga asing, seperti Cina atau bangsa lain, tentu sangat menyalahi tatanan dalam kehidupan yang berpangkal pada kearifan lokal. Bahkan dapat dibilang sebuah bentuk imperialisme baru diera pasca reformasi dengan berkedok demokrasi, padahal semua itu merupakan sebuah bentuk demokrasi yang penuh kompromi kebohongan.

Pilkada DKI Jakarta sudah waktunya masyarakat pribumi berani bicara atas nama masyarakat setempat, agar mendapatkan seorang pemimpin dari daerahnya sendiri, agar terjadi sebuah keseimbangan di alam demokrasi yang lebih punya nilai positif dalam membangun masyarakat secara universal.

Semoga masyarakat DKI Jakarta mendapatkan kebahagiaan dalam mencari pemimpin diajang pilkada putaran kedua nanti, Amiin.......

Salam dari kami
Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Pilkada DKI Jakarta: Pemilih Iman Vs Pemilih Rasional




Pemilih iman dalam pilkada DKI Jakarta lebih mengedepankan sebuah pilihan dengan berlandaskan agama sebagai acuan dalam memilih, agar dalam memilih mendapatkan barokah dan rahmat dalam kehidupan didunia maupun diakhirat kelak.

Sedangkan pemilih rasional dalam pilkada DKI Jakarta lebih mengedepankan akal sesaat dalam memilih sebuah pilihan. Sehingga pemilih rasional cenderung mengarah dalam pilihan dengan bentuk hitungan yang bersifat materi belaka, tetapi jauh dari paradigma pemikiran yang bersifat naluri hati yang paling dalam.

Pertarungan pilkada DKI Jakarta antara pemilih iman dengan pemilih rasional cenderung mengalami sebuah perbedaan nilai. Mengingat pemilih rasional yang cenderung mengarah dalam pola pikir materi belaka, dan jauh dari pola pikir secara spiritual dalam memberikan sebuah pilihan.

Pemilih rasional lebih mengedepankan pilihan secara duniawi belaka, tetapi tidak memperhatikan pilihan secara hati nurani. Sehingga pemilih rasional dalam pilkada DKI Jakarta cenderung sebatas memilih yang bersifat duniawi belaka, dan tidak melihat aspek Ilahiyah.

Dengan demikian perlu ada sebuah pikiran yang cerdas dalam menentukan sebuah pilihan dalam pilkada DKI Jakarta, tentu memilih secara benar dalam ajaran agama Islam yang mengajarkan memilih pemimpin yang seiman. Inilah sebuah pilihan tepat bagi pemilih secara iman, bukan hanya melihat sisi keduniawian belaka yang cenderung bersifat rasional semata.

Islam mengajarkan dalam memilih pemimpin DKI Jakarta dengan cara menekankan pilihan secara lahiriyah maupun batiniyah, tentu jauh dari sifat rasional yang cenderung mengarah keduniawian belaka, agar dalam memilih pemimpin tercatat nilai ibadah yang bersifat kesucian.

Nah! memilih dengan iman kepada Allah SWT. inilah salah satu cara yang tepat dalam memilih pemimpin di pilkada DKI Jakarta, agar tercipta kemaslahatan didunia maupun diakhirat kelak. Karena memilih pemimpin merupakan pertanggung jawaban para pemilih, bukan hanya dalam bentuk pertanggung jawaban didunia semata. Namun, diakhirat kelak dipertanggung jawabkan pilihan para pemilih dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan keimanan pemilih.

Semoga Allah SWT mencatat amal ibadah bagi warga Jakarta dalam memilih pemimpin di DKI Jakarta, Amiin………

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Sabtu, 15 September 2012

Kebangkitan Islam Tradisional di Tanah Jawa



Islam tradisional berkembang sejalan dengan paradigma pemikiran masyarakat setempat. Sehingga masyarakat setempat dalam memahami tentang ke-Islaman begitu cepat menerima dan memahaminya. Mengingat Islam tradisional lebih elegan dalam memasuki ranah budaya maupun tradisi masyarakat secara universal, untuk memberi sebuah pemahaman tentang paradigma ke-Islaman secara kaffah.

Tanah Jawa merupakan sebuah peradaban agung dikawasan asia tenggara. Bahkan tanah Jawa merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan dibumi nusantara. Sehingga wajar tanah Jawa mempunyai peran penting dalam membangun sebuah negara yang bernama bangsa Indonesia. Mengingat lahirnya bangsa Indonesia tak lepas dari tanah Jawa sebagai tempat memproklamirkan kemerdekaan bangsa tersebut.

Lebih jauh lagi, ternyata tanah Jawa sebagian dari masyarakat ada yang menganggap sebagai kunci negara Indonesia. Sehingga ketika tanah Jawa dikuasi oleh pemberontak atau bangsa asing, berarti mereka telah menguasai bangsa Indonesia. Karena tanah Jawa salah satu kunci keberadaan negara Indonesia.

Islam masuk ditanah Jawa tak lepas dari peran para wali, dan masyarakat lebih mengenal dengan istilah wali songo (sembilan) sebagai penyebar agama Islam ditanah Jawa.

Keberadaan wali songo (sembilan) merupakan cikal bakal dakwah Islam. Sehingga dengan dakwah para wali, ternyata Islam dapat berkembang pesat dari pelosok kampung sampai penjuru pusat kota ditanah Jawa. Karena kepandaian wali Songo (sembilan) dalam memberi sebuah wejangan dakwah tentang ke-Islaman yang dapat diterima dengan baik oleh masyarkat secara luas diberbagai wilayah tanah Jawa..

Keberadaan wali songo (sembilan) merupakan sang pendakwah dengan menyebarkan ajaran Islam secara universal dalam kehidupan masyarakat secara luas. Bahkan wali songo (sembilan) salah satu ruh kebangkitan Islam tradisional dimasa kini, untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin mengglobal dan menantang.

Kebangkitan Islam tradisional ditanah Jawa, sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia cenderung mengarah dalam sebuah gerakan melawan para penjajah. Sehingga diera pra kemerdekaan bangsa Indonesia, berbagai kalangan masyarakat bergejolak melakukan berbagai gerakan dengan melawan segenap tumpah darah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia, masyarakat Islam tradisional mulai membangun berbagai pendidikan dipenjuru tanah Jawa. Sehingga wajar tanah Jawa merupakan tempat mencari ilmu bagi para pelajar dari berbagai penjuru wilayah nusantara. Bahkan sebagian palajar dari belahan jagat raya juga ikut belajar dalam mengenyam pendidikan ditanah Jawa.

Kebangkitan Islam tradisional ditanah Jawa, lebih menekankan dalam aspek pendidikan dalam membangun masyarakat Islam yang berwawasan luas. Namun tidak meninggalkan jati diri sebagai masyakat pribumi, untuk menghargai berbagai budaya maupun tradisi ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Mengingat budaya maupun tradisi merupakan kearifan lokal yang perlu dihargai dan dihormati keberadaannya.

Membangun Islam tradisional diera pasca reformasi saat ini, tentu membutuhkan sebuah strategi perubahan secara radikal ditengah-tengah masyarakat, apalagi zaman sudah mulai terbuka dengan istilah tehnologi yang semakin cepat menggurita. Sehingga diperlukan sebuah ketahanan mental maupun spiritual dalam menghadapi keberagaman persoalan tentang kehidupan.

Menuju kebangkitan Islam tradisional ditanah Jawa membutuhkan berbagai aspek penunjang, untuk melakukan sebuah rekonstruksi total, tentu tak lepas dari peran masyarakat secara luas dalam membangun sosial, budaya, ekonomi, politik, tehnologi dan berbagai macam Aspek-aspek lainnya, agar Islam tradisional mampu berkembang pesat ditanah Jawa, dan tanah Jawa mampu terus menerus sebagai pusat peradaban dibelahan bumi jagat raya.

Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada umat muslim ditanah Jawa, Amiin.........

Salam dari kami
Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Minggu, 09 September 2012

Islam Tradisional Menggugat Bangsa Barat



Bangsa barat sering melakukan sebuah tindakan yang mengakibatkan kerugian masyarakat pribumi, mulai dari mengeksploitasi sepihak sumber daya alam maupun dari berbagai sumber yang lain. Sehingga memunculkan sebuah gagasan Islam tradisional dalam membendung langkah bangsa barat dalam meletakkan imperialisme disegala aspek kehidupan.

Memang sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Bahwa bangsa barat sejak dahulu kala melakukan berbagai tindak kolonialisasi terhadap masyarakat pribumi. Sehingga wajar sampai saat ini, tindakan sepihak dari bangsa barat masih cenderung merugikan masyarakat pribumi, dan begitu juga masih teringat segar dalam benak masyarakat pribumi atas imperialisme bangsa barat dizaman dahulu kala.

Gagasan masyarakat Islam tradisional dalam menggugat bangsa barat dikarenakan masalah yang begitu kompleks, terutama masalah eksploitasi sumber daya alam sejak zaman dahulu kala sampai saat ini, ternyata masih terus berlangsung ditengah-tengah kehidupan masyarakat pribumi. Sehingga menimbulkan sebuah paradigma pemikiran menolak dari segala bentuk imperialisme dari bangsa barat. Inilah sebuah tantangan besar bagi masyarakat Islam tradisional dalam melawan segala bentuk tipu daya bangsa barat.

Pertarungan Islam tradisional terhadap bangsa barat merupakan sebuah jalan dalam memberikan sebuah suntikan terhadap masyarakat pribumi, agar terus tidak menjadi sapi perah bangsa barat, apalagi budaya bangsa barat maupun idiologi bangsa barat sering berbenturan dengan masyarakat tradisional.

Gerakan membendung paradigma pemikiran bangsa barat membutuhkan sebuah proses yang mampu memberikan sebuah pencerahan terhadap masyarakat pribumi, agar masyarakat pribumi sadar atas apa yang diperbuat bangsa barat.

Keberadaan bangsa barat terlihat halus dalam melakukan berbagai aksi, padahal semua itu tak lepas dari gagasan bangsa barat yang cenderung merugikan masyarakat pribumi, dan sebagai bentuk tipu daya yang menyesatkan bagi masyarakat pribumi secara universal.

Melihat nasib masyarakat pribumi dengan berbagai masalah, mulai dari ekonomi, palitik, sosial, budaya dan berbagai masalah lain, ternyata semua tak lepas dari bangsa barat sebagai akar permasalahan. Sehingga wajar Islam tradisional menggugat segala bentuk destruktif dari bangsa barat terhadap masyarakat pribumi dibumi nusantara.

Islam tradisional menggugat bangsa barat sebagai bentuk perlawanan. Bahwa bangsa barat telah banyak melakukan berbagai tipu daya dengan mengatasnamakan perdamaian maupun kemanusiaan, padahal dibalik semua itu punya maksud terselubung, agar sumber daya alam maupun sumber daya manusia dapat dinikmati secara sepihak oleh bangsa barat.

Melihat dari tulisan sederhana diatas dapat diambil sebuah kesimpulan. Bahwa Islam tradisional sangat menolak bentuk imperialisme bangsa barat terhadap masyarakat pribumi. Mengingat sejarah telah mencatat begitu panjang atas penjajahan bangsa barat terhadap masyarakat nusantara. Bahkan hingga sampai saat ini, penjajahan bangsa barat belum berakhir dan masih terus berjalan dengan berbagai wajah baru maupun dalam bentuk wajah lama.

Semoga Allah SWT melindungi masyarakat pribumi dari keserakahan bangsa barat yang ingin terus menapakkan kaki imperialisme dibumi nusantara, Amiin.........
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........