Senin, 31 Januari 2011

Pelamar Dan Do'a-do'a Segitiga

By: Khoirul Taqwim

Serpihan jiwa tak diundang
Berbutir salju diantara pena terserak
Menggema di iringi senandung hati yang lagi jatuh
Pada dia lewat mimpi sang imagi
Tentang rasa asa setiap detik mengetuk

Dini hari berbisik lirih
Kupanjatakan Do'a-do'a berbentuk segitiga
Antara aku, sang pembuat jiwa dan dia
Dalam naungan kebesaran-NYA

Pukul tiga dini hari ini
Tasbih melingkar di jari jemari
Dan sajadah masih terbentang luas
Diantara garis sujudku
Sembah kumohon pada-NYA

Pagi menjelang shubuh
Meluap degupan jantung
Yang kian hari kian terasa
Hingga buat diri kadang lupa
kalau raga masih menyatu dengan jiwa

Mentari mulai bersinar
Menghapus embun dipagi hari
Melamar dia yang tak pernah kukenal
Tentang rasa terpaut jiwa
Hingga jantung tak berdetak
Terbawa makna rasa kasih
Namun dia sudah ada
Di antara jiwa yang terlamar

Oooo...Allah
Butiran ayat ini kan jadi untaian
Suratan garis Qalbuku yang sudah tergambar oleh-MU

Aku Ikhlas Di Neraka AbadiMU

By: Khoirul Taqwim

Malaikat Malik itu memukulku
Dan memukulku terus menerus
Padahal aku tak bersalah pada dia
Bahkan aku tak mengenal dia
Tetapi dia terus memukul dan mecambukku
Dengan dalih aku telah berlumuran dosa
Namun aku ikhlas dia menyakitiku sepanjang hari
Dan sepanjang waktu sesuka dia
Biar dia puas menghukumku sebagai tanda bakti pada Ilahi

Oh!..Allah
Hamba sudah tiada di alam semesta
Alam barzakh sudah terlewati
Dan saat ini neraka sedang kuhadapi
Saat malaikat suruhanMU mencambukku
Aku tetap tersenyum kecil
Dan kulihat dia terus menyiksaku
Namun aku tetap berusaha tersenyum
Walaupun itu berat kurasa
Tetapi itu bentuk pengabdianku tentang kata ikhlas

Oh!..Allah
Justru kalau aku kamu taruh disurga
Aku malah menangis Sejadi-jadinya
karena aku tak pantas berada di situ

Oh!..Allah
Berikan nerakaMU padaku
Sebagai wujud cintaku atasMU
Dibalik nama ikhlas yang terkandung didalam naunganMU

Oh!..Allah
Dalam lubuk hatiku berucap
Terima kasih telah memberikan neraka abadiMU untukku

Senin, 10 Januari 2011

Bersepeda Mengitari Sawah Di Sore Hari



Naek sepeda di sore hari mengitari sawah hijau membentang luas di pedesaan merupakan nuansa alam yang menggugah hati, saat angin berhembus dengan kencang menerpa pori-pori terasa berada dalam angan-angan yang nampak indah pesona hangatkan jiwa.

Bersepeda sambil ngos-ngosan dan keringat bercucuran diwaktu sore hari merupakan salah satu berolah raga secara gratis, sehingga bersepeda dapat menimbulkan efek kesehatan bagi orang yang mau mengayun sepeda, apalagi di waktu sore hari dengan melihat hamparan padi terasa ada wisata ala pedesaan yang membuat jantung sehat dan jiwa sehat.

Setelah lama mengitari sawah yang membentang, tak terasa matahari sudah mulai tenggelam kebarat dan sebentar lagi malam tiba, aku sesegera mungkin mengayun sepeda untuk pulang kerumah, agar di sore ini tidak kemalaman sesampai dirumah nanti.

Pengalaman sore hari mengayun sepeda sambil melihat panorama sawah yang terhampar hijau, terasa diri ini berada dalam imagi sempurna yang tak terlupa antara aku dengan alam yang saling melengkapi satu sama lain, pengalaman sore ini adalah wisata pedesaan dan sekaligus olah raga mengayun sepeda yang begitu bersemangat dalam jiwa dan raga.

Bersepeda mengitari sawah hijau yang terhampar luas merupakan salah satu cara menyehatkan jiwa dan raga, dengan mengayun sepeda di sore hari mengitari sawah salah satu pengalaman yang menarik dalam benakku yang menjadi kenangan hari ini dan sampai masa yang akan datang.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Pantai Balikpapan Yang Elok Rupawan


Waktu masa liburan yang dinantikan telah tiba, dengan suka cita bergegas diri pergi kepantai yang berada di kota Balikpapan, saat perjalanan menuju pantai Balikpapan ada nilai tersendiri yang menggugah hati untuk menikmati, dengan modal uang pas-pasan aku tetap pergi melanjutkan kepantai yang berada dikota Balikpapan yang terkenal elok pesona hamparan pantainya, melihat pantai yang berada di lokasi Balikpapan membuat mata ini dimanja dengan sejuta keindahan yang sungguh mengagumkan jiwa.

Di pagi hari yang masih berembun, jam tangan sudah menunjukkan pukul 6 pagi tepat, aku mulai meninggalkan kota Samarinda dan pergi kepantai Balikpapan yang tak asing lagi di telinga para wisatawan lokal maupun manca negara, pantai Balikpapan terkenal dengan pantai yang elok rupawan dan mempesona keindahan yang sungguh luar biasa dipandang mata.

Daerah Balikpapan terdapat pantai Manggar dan pantai Lamaru yang sangat terkenal dengan keindahan yang elok rupawan, suasana pantai manggar hampir sama dengan pantai Lamaru, berpasir agak putih dan ada pohon pinus di pinggirnya. Pantai manggar terdapat fasilitas yang cukup lumayan lengkap, saat ini sudah tersedia watersport seperti banana boat dan jet ski, dan penyewaan-penyewaan balon pelampung untuk anak-anak.

Saat pergi menuju pantai di Balikpapan merupakan kisah yang penuh dengan nuansa indah, dan setelah sampai di pantai manggar dan lamaru kita akan menemukan alam yang terbentang luas dengan keindahan panorama yang dimilki pantai tersebut, sungguh wisata yang membuat hati merasakan keindahan yang tiada tara, saat pergi kepantai yang berada didaerah Balikpapan yang elok rupawan.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Minggu, 09 Januari 2011

Naik Perahu Di Sungai Mahakam



Dulu waktu aku kekaltim pernah naek perahu kecil saat mau menyeberang kesungai mahakam, dengan daerah indah penuh pesona iringi langkah perahu yang kunaiki menyusuri sungai yang begitu deras airnya mengalir, kalau kita melihat dari permukaan terlihat sederhana saja aliran airnya yang tak tampak deras, namun sebenarnya arus aliran sungai itu begitu deras, apabila air itu dilihat semakin kedalam dan kedalam.

Sungai mahakam terlihat indah pesona yang membentang dengan panorama yang punya ciri khas luar biasa, alamnya yang nampak masih asri membuat sejuk keberadaan disekitar sungai mahakam, dulu aku sering hanya sekedar melihat sungai mahakam waktu dikaltim, walau hanya sebatas melihat-lihat saja dipinggir sungai mahakam, ada sesuatu yang nampak indah membuat diri ini bahagia dengan melihat panorama keindahan yang dimiliki sungai mahakam.

Pernah waktu mau menyeberang kesungai mahakam membuat hati ini jantungan, karena waktu naek perahu kecil itu, ternyata ditengah-tengah sungai yang begitu besar dan deras airnya, mesin perahu yang kunaiki mati ditengah-tengah sungai yang membentang luas, melihat gelagat itu aku seolah-olah tenang saja, tetapi sebenarnya dalam hatiku ada rasa was-was saat itu, bagaimana tidak perahu yang kunaiki terseret air sampai sekitar sepuluh menit, tetapi aku merasa bersyukur setelah sepuluh menit perahu itu menyala lagi mesinnya, betapa senangnya hati ini yang kurasa waktu itu, ternyata sang maha pencipta berkehendak lain, dan akhirnya perahu itu berjalan lagi menyusuri sungai sampai tujuan yang ingin kucapai saat itu.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Kamis, 06 Januari 2011

Belajar Mengaji Dan Kitab Di Waktu Kecil


Masa kecil adalah masa yang punya kenangan setiap insan yang pernah merasakan, dan dimasa kecilku aku belum mengenal apa itu komputer, karena waktu itu belum masuk kedesaku, sehingga mengaji disore hari adalah jalan hidupku dimasa kecil, dengan banyak belajar agama membuat hati ini bahagia saat itu.

Keberadaan kampung halamanku yang dulu masih terlihat corak desa yang asri dan anggun, saat ini sudah mulai menunjukkan titik-titik keramaian, waktu dulu jalan depan rumahku belum diaspal, tetapi saat ini sudah menjadi jalan raya, dan sekarang sudah mulai memasuki era perubahan desa menuju kota kecil, itulah gambaran desaku di waktu dulu dan sekarang yang terlihat nampak berbeda sekali.

Waktu kecil di saat menjelang sore aku sudah bersiap diri pergi ketempat mengaji, apabila mendengar suara bedug dan kentongan telah terngiang di telingaku begitu keras, berarti itu pertanda waktu maghrib yang di tunggu telah tiba, aku mulai berangkat kemasjid untuk menimba ilmu agama, sebelum sholat dimulai alunan suara pujian dilantunkan secara bersamaan, aku masih ingat dengan sepenggal lirik pujian itu "ijeh tjilik diulang ngaji besok yen gede supoyo ngerti" (saat masih kecil diajari mengaji, agar disaat menginjak dewasa paham tentang makna yang terkandung dalam agama).

Setelah sholat magrhib selesai, Pak Kyai mengajari aku mengaji dan juga kitab Sulam taufiq, Matan Al Jurumiyah, nahwu sorof dan masih banyak lagi kitab yang aku pelajari saat aku masih kecil, sungguh indah di waktu itu dengan mengingat canda tawa bersama sahabat, saat belajar mengaji itu datang, dari situ nilai spiritual aku rasakan dan sekaligus sebagai penguat hatiku, melalui belajar agama di sore hari membuat perasaan indah dan nyaman dalam mengeja langkah diwaktu kecil.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).........

Aku Sudah Mati

By: Khoirul Taqwim

Hari ini aku sudah mati
Bersama layang-layang terbang tinggi membumbung
Burung-burung gagak menyambut jasadku
Dengan tawa dan senyum kecil saat melihat tubuhku
Karena sebentar lagi aku akan menjadi santapan siang bolong
Cacing bumipun ikut menari dibawah tanah
Saat jasadku dimasukkan kubangan liang lahat
Aku hanya tertawa tak ada air mata sedikitpun waktu itu

Kematianku hari ini
Bukan bentuk keputusasaanku
Namun ini adalah makna yang terdalam
Hubungan antara aku dan sang maha pencipta
Dan aku telah menepati janji hari ini
Ikhlas itulah kunci yang tepat saat melepas jasad
Masuk surga atau neraka aku tak perduli itu
Semua kuserahkan pada Allah yang maha agung

Kematian
Aku punya sedikit pinta hanya melepas nafas dan jasad tersisa
Seperti dahulu kala aku tak kembali bernyawa
Sampai detik ini juga aku akan melepas raga di alam raya

Hari kematianku ini
Kupersembahkan pada Allah yang maha suci
Sebagai wujud hamba yang pasrah dan ikhlas

Aku Sudah Mati


By: Khoirul Taqwim

Hari ini aku sudah mati
Bersama layang-layang terbang tinggi membumbung
Burung-burung gagak menyambut jasadku
Dengan tawa dan senyum kecil saat melihat tubuhku
Karena sebentar lagi aku akan menjadi santapan siang bolong
Cacing bumipun ikut menari dibawah tanah
Saat jasadku dimasukkan kubangan liang lahat
Aku hanya tertawa tak ada air mata sedikitpun waktu itu

Kematianku hari ini
Bukan bentuk keputusasaanku
Namun ini adalah makna yang terdalam
Hubungan antara aku dan sang maha pencipta
Dan aku telah menepati janji hari ini
Ikhlas itulah kunci yang tepat saat melepas jasad
Masuk surga atau neraka aku tak perduli itu
Semua kuserahkan pada Allah yang maha agung

Kematian
Aku punya sedikit pinta hanya melepas nafas dan jasad tersisa
Seperti dahulu kala aku tak kembali bernyawa
Sampai detik ini juga aku akan melepas raga di alam raya

Hari kematianku ini
Kupersembahkan pada Allah yang maha suci
Sebagai wujud hamba yang pasrah dan ikhlas

Rabu, 05 Januari 2011

Manusia Berkepala Kuda Membuat Aku Pingsan


Suasana gelap gulita dipegunungan dengan terdengar suara yang tak biasa, hatiku mulai kaku membisu, merontapun tak tahan didekap kabut malam yang begitu kuat menusuk pori-pori, hingga buat aku terjatuh dan bangun lagi di tengah pepohonan yang begitu banyak merintangi perjalananku menuju tempat tinggalku.

Saat lewat pemakaman hati mulai merasakan suasana yang gelisah, bau bangkai kuat sekali menembus rongga hidungku, malam ini benar seratus derajat buat aku tak tahan melihat kejadian yang kurasakan saat ini.

Berbekal seonggok keberanian kutetap berjalan menembus gelap gulita yang semakin kuat melekat, bahkan senterkupun saat kuarahkan ketempat yang gelap tak kuat juga cahaya menembusnya. tetapi aku harus cepat pulang karena ibuku akan merasa khawatir, apabila sampai larut malam aku belum datang juga.

Sejak dari kota tadi perjalanan malam ini begitu sepi, terasa hidup di pulau mati yang kurasa, terlihat dari agak jauh ada sosok hitam tinggi berdiri, semakin dekat dengan sosok itu, kuarahkan senterku kesosok tinggi tadi, betapa kaget hatiku ada manusia tinggi berkepala kuda, seketika aku langsung pingsan di kala itu.

Setelah siuman dari pingsan aku sudah ada disebuah rumah kecil, lalu didepan mataku ada seorang kakek berdiri tegak, dia dengan santun berkata lemah lembut menanyakan tentang asalku dan banyak sekali pertanyaan yang meluncur dari bibirnya, namun aku hanya mengajukan satu pertanyaan, apa benar di jalan tadi ada manusia berkepala kuda? Kakek itu menjawab dengan senyum kecil, dan dia bercerita bahwa manusia yang berkepala kuda tadi adalah dirinya yang baru saja pulang dari pentas badut. sehingga waktu itu dia memakai topeng kuda dimalam gelap, untuk melindungi kepala dari gerimis kecil dan menghangatkan kepala dari serangan dingin yang berkabut, pengakuan sikakek itu benar atau sebatas menghibur diriku agar tidak trauma, semua rahasia itu hanya kakek sendiri yang tahu.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Selasa, 04 Januari 2011

Wanita Cantik Itu Aduhai Hai Hai Haiiii....


Saat berada dikampung maupun kota sama saja tingkah laku anak remaja yang baru mengenal apa ini itu, kalau sudah ketemu wanita yang berwajah cakep, tak kemana hati ini kan selalu pengen mendekat dan mepet terus sampai tak bergutik, agar hati direspon sicantik dan menerima apa rasa yang ada dalam benak ini, itulah sekelumit gambaran anak-anak muda yang dilanda puberitas.

Para lelaki muda saat mengalami puberitas sering kita temui dipinggir jalan, sebisa mungkin mereka mencari perhatian sesama lawan jenis, dengan cara berdandan rapi atau berdandan seronohan, asal suka-suka saja hati dan bikin penasaran lawan jenis untuk mendekat dan syukur-syukur mau diajak kenalan.

Sore hari merupakan salah satu yang tepat untuk beraksi yang tidak boleh ketinggalan sejengkal langkahpun, mereka mulai mangkal diatas jembatan, gardu, pinggir jalan, dan dimanapun berada asalkan wanita lewat yang bikin hati bergetar aduhai hai hai haiiiiiiii….......

Gejala diatas merupakan puberitas anak muda yang masih baru memahami dalam menentukan pencarian untuk menaklukkan lawan jenis, dengan cara sebisa mungkin dia berusaha semaksimal mungkin mendapat keberhasilan sesuai apa yang menjadi minat dalam dirinya, melihat gejala ini memang terasa unik bagi yang sudah melewati masa puberitas, tetapi bagi anak yang baru mengenal masalah kewanitaan atau sebaliknya, ada sesuatu yang aneh dan membuat berdebar hati seolah-olah bergoncang dengan gejala yang tak biasa di alami mereka.

Fenomena puberitas merupakan suatu kejadian yang menggelitik untuk diuraikan, karena ini punya hubungan kebutuhan yang saling melengkapi satu sama lain, sehingga keberadaan puberitas merupakan wabah yang sulit terbantahkan bagi yang merasa normal, cuma yang membedakan cara penyaluran hasrat puberitas inilah yang membedakan satu sama lain.

Dari puberitas anak remaja diatas, lalu bagaimana solusi dengan puberitas ke-2 yang biasa dihuni para OM OM yang sudah beristri, apakah sebaiknya mereka melakukan poligami atau membiarkan saja puberitas ke-2 itu lewat?...........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Menanam Bunga Bikin Lemes


Mentari mulai bersinar lagi dengan wajah senyum yang menghias diangkasa, menambah suasana keceriaan pagi yang nampak indah warnai alam raya yang kian asri dan nyaman terasa dalam jiwa, pagi hari ini ingin sekali daku menanam bunga mawar, melati dan bunga apa saja yang dapat menggoda setiap mata memandang, sungguh indah hari ini bersama alam bernuansa flora yang mengagumkan dan menebarkan hati saat menghirup udara yang begitu segar sampai masuk dalam jantung yang terdalam..

Menanam bunga sepanjang pagi adalah bentuk kepuasan tersendiri, dan ada nilai kenikmatan sebagai hasil dari menanam bunga yang melingkar dihalaman rumah, tak ketinggalan samping dan belakang rumah tertata rapi bunga segar ditanam, sehingga memancarkan gemulai pesona sejukkan hari yang penuh semangat.

Keberadaan bunga disekitar rumah terasa ada nuansa alam yang mampu menambah kesegaran udara terlihat indah rupawan, sungguh luar biasa hari ini iringi langkah setiap ketukan nafas yang kian merajut menuju hari baru yang dapat menambah santapan jiwa sebagai medan magnet kehidupan.

Bunga mekar telah mampu memikat hati terdalam, setiap mata melihat ada segumpal denyut kagum memancarkan keelokan yang fantastis dalam kehidupan insan manusia, ruangan sekitarku menjadi lautan bunga, hingga membuat hati tersanjung saat mata kepala melihat bunga pancarkan pesona gemulai menghias setiap tarikan nafas yang kian tenggelam dalam keindahan tiada tara terasa dalam jiwa.

Waktu begitu cepat saat menanam bunga, sehingga tak terasa kalau pagi yang hampir siang ini tenagaku terbuang begitu banyak, terasa hati ceria bahagia, namun disisi lain badanku lemes kecape'an saat menanam bunga yang terlalu lama, kalau sudah lemes kuhentikan sejenak tuk melepas lelah dan kusempatkan keruang makan tuk melahap makanan dan meminum air putih sepuas mungkin.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).................

Setelah Memenggal Kepala Malah Tertawa



Kejadian menjelang malam yang sangat mencekam, bersama suara petir yang sesekali menggelegar dan di iringi gerimis yang membuat basah jalanan, sang pemuda gagah berani marah besar gara-gara sang pacar mau dinikahi orang, lalu dia nekat membawa keris dan ingin berbuat kalap terhadap orang yang berani menikahi sang pujaan hatinya, peristiwa itu membuat mencekam keadaan kampung yang terkenal dengan ramah tamah, tetapi gara-gara ada kejadian itu membuat suasana genting dan sementara waktu tak nyaman lagi kampung itu di singgahi.

Sebelum kejadian itu dimulai sang pemuda mendapat bisikan dari sahabat dekat yang mengatakan bahwa sang pacar yang dicintai itu mau dinikahi orang lain, sungguh membuat wajah pemuda itu marah besar mendengar cerita itu, dengan mata memerah dan berteriak keras dijalanan seperti orang yang lagi kesurupan, dia berlari sekencang kuda liar yang hendak mengejar target mangsa, sampailah di acara pengantin sang pacar, lalu diangkat keris yang dibawa tadi dan ternyata tamu undangan berdiri dan mengiringi lantunan sholawat saat langkah kaki sang pemuda yang gagah berani itu menemui sang pujaan hatinya, disitulah terjadilah ijab qobul antara sang pemuda yang marah tadi dengan pujaan hatinya.

Peristiwa itu membuat kaget sang pemuda yang tadi begitu marah, tetapi tak jadi marah dia hanya mangguk-mangguk dan sesekali melepas senyum kepada tamu undangan.

Usut minta usut tentang kejadian itu, ternyata peristiwa itu sudah diskenario sahabat sang pemuda yang membisikkan tadi, agar secepat mungkin kedua kekasih menjalin hubungan yang halal dan melangsungkan pernikahan.

Kemudian pernikahan itu dimulai dengan suka cita masyarakat, tak ketinggalan pernikahan itu memanggil algojo yang siap memenggal beberapa kepala, dan dipilhlah ayam yang paling besar untuk dipenggal, setelah selesai memenggal puluhan kepala ayam, disitulah pesta pora dimulai dengan tertawa bahagia sang pengantin dan tamu undangan saling sapa menyapa dengan penuh luapan suka cita….hahahaha…......(tertawa itu berbunyi renyah sekali).

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..............

40 Hari Di Kubur Hidup Lagi


Mendengar kabar berita tetangga sebelah yang sudah meninggal selama 40 hari hidup lagi membuat merinding bulukudukku tercengang, kenapa tidak coba bayangkan saja mayat tadi sudah sudah dimandikan, mayat sudah dimasukan kelubang, dan yang pasti sudah terpenuhi rukun dalam merawat jenazah, tetapi ada satu hal yang menjadi dia hidup lagi, apa gara-gara tali pocong simayat tadi lupa tidak dilepas?.......

kabar mayat yang sudah meninggal hidup kembali membuat kampungku dilanda mencekam, panas dingin rasanya hati ini, coba donk! dipikir bagaimana tak takut sudah meninggal ko hidup lagi, kan tak rasional.

Di waktu dia hidup lagi dari kubur, mayat tadi membawa kain kafan yang bercampur tanah, sereeem habis dah.

Aku takut saat pocong itu berteriak banguuuuuuuuuuuuuun….................
aku langsung bangun dan kulihat sudah pukul 7 pagi, ternyata aku lagi mimpi, mungkin kebanyakan nonton film horor….........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...............

Kaget Gara-gara Mayat



Mendengar cerita pocong saja bulukudukku bisa berdiri seratus derajat, apalagi ketemu yang namanya pocong beneran, sudah tak bisa dibayangkan apa yang terjadi nanti, aku pernah mengalami trauma gara-gara teman FB memberi foto mayat saat di masukkan keliang lahat, pas ketika itu aku lagi sendirian dikamar jam 12 malam tepat, sehingga mataku langsung terbelalak melihat isi foto tadi, seketika jiwaku tersontak kaget, bagaimana tidak kaget mayat itu orang yang barusan kulihat tadi siang, kalau dalam bahasa jawa dikatakan ayanen (teringat sesuatu yang mengganggu pikiran).

Pernah juga mengalami halusinasi saat tidur diruang tamu, aku melihat ada banyak jenazah yang dibopong para pelayat, dalam hatiku bertanya ini mimpi apa ngigau, kucoba kucubit tanganku, ko saket rasanya, lalu aku pergi kekamar mandi dan kucuci mukaku, lalu aku kembali lagi keruang tamu dan kulihat sudah tak ada mayat dibopong, mungkin aku lagi halusinasi saja gara-gara tetanggaku kemarin kerumahku, tetapi besoknya dia sudah tiada.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..............

Senin, 03 Januari 2011

Topeng Monyet Mengisi Buku Harian


Melihat topeng monyet di sore hati terselimut kagum dalam benakku, Monyet tadi dengan santai naik sepeda kecil sambil sesekali lompat kesana-kemari mencuri perhatian para penonton, dengan di iringi suara gamelan menambah suasana seru mewarna, terasa unik perasaan sore ini, karena tak seperti biasa dengan apa yang aku alami, sebab biasanya aku hanya duduk didepan rumah sambil melihat kepala manusia yang baru pulang dari mengais rezeki dari sawah, kantor, berdagang atau lainnya.

Situasi sore ini dengan melihat topeng monyet menambah warna harian yang kian kosong ditelan hujan sejak kemarin tidak berhenti, walau sore ini agak gerimis mewarnai pertunjukkan topeng monyet, tetapi tidak menjadi masalah besar dengan semangat menonton topeng monyet yang asyik dan lucu saat memainkan peranan, saat pawang monyet menyuruh monyet kepasar atau menyuruh monyet bersekolah, dari situlah terjadi peristiwa yang membuat lucu dan geli di saat melihat kejadian itu.

Pertunjukkan topeng monyet merupakan bagian salah satu pentas kecil-kecillan yang di hadirkan dalam kehidupan masyarakat, dengan diselingi humor yang menarik dan fantastis, bahkan banyak sekali orang yang lewat dan berusaha berhenti melihat pertunjukkan topeng monyet yang menggemaskan.

Kehadiran topeng monyet yang membuat mata memandang asyik, membuat diri terbawa kelucuan yang terkadang terlihat konyol dan membuat tertawa seketika, sehingga dapat melupakan sejenak masalah kepengatan yang menjadi warna aktivitas hidup. Kejadian topeng monyet sore ini telah mengisi buku harianku yang lucu dan menarik.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).......

Minggu, 02 Januari 2011

Wisata Pasar pahing



Di pagi hari yang masih agak gelap bersama rona-rona alam, pergi kepasar pahing teramat indah terasa, dengan menyusuri air sungai yang nampak jernih, terlihat ada pancaran pesona yang membuat hati terketuk seketika dalam sanubari, sehingga saat pergi kepasar pahing ada nuansa yang tak terlupakan saat berjalan menyusuri kehidupan alam yang membentang luas, dengan bermodalkan uang pas-pasan, pergi kepasar pahing dapat menghibur diri dalam melakukan beragam aktivitas.

Masyarakat di sekitar daerahku sering bepergian kepasar pahing dengan tujuan memenuhi perlengkapan sehari-hari, sehingga ada motto tiada hari tanpa pergi kepasar pahing, itulah bagian dari jawaban masyarakat terhadap keberadaan pasar pahing yang begitu dekat dalam nafas gerak laju kehidupan.

Melangkahkan kaki di pasar pahing dapat di jadikan momentum yang tepat dalam mengibur diri di waktu senggang maupun dalam keadaan sibuk beraktivitas sehari-hari, sehingga di pasar pahing dapat dijadikan wisata kehidupan yang penuh dengan sesak beragam permasalahan yang dihadapi manusia.

Wisata pasar pahing merupakan tempat yang punya nilai pesona dalam jiwa, sehingga bermain di wisata pasar pahing dapat dijadikan tempat yang punya nilai dalam menghibur diri disaat gundah datang maupun saat kebosanan yang terus menyelinap dalam hidup.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).............