Rabu, 09 Mei 2012

Islam Membendung Informasi Barat




Informasi dalam kehidupan manusia bah perang melanda dalam menerjemahkan di setiap berbagai kejadian dalam realita masyarakat. Bahkan tak Segan-segan ada istilah siapa yang menguasai informasi, berarti dia telah menguasai dunia. Inilah pokok penting dari istilah informasi yang punya peran urgen dalam mengubah cara pandang masyarakat di alam semesta.

Masyarakat Islam dalam kehidupan informasi sering di benturkan dengan beragam istilah miring dengan label penuh makna negatif, bahwa masyarakat Islam merupakan kumpulan teroris, konservatif, fundamentalis dan masih banyak lagi stigma negatif yang di alamatkan masyarakat Islam, tetapi uniknya ada yang mengamini stigma negatif yang diberikan bangsa barat terhadap masyarakat Islam tersebut.

Hasil stigma negatif yang di gagas bangsa barat, untuk di alamatkan terhadap masyarakat Islam, ternyata ada sebagian umat Islam sendiri yang mengamini tentang stigma tersebut. Sehingga masyarakat Islam terjadi sebuah perpecahan dan membawa dampak saling curiga satu sama lain, di sebabkan berita menyesatkan yang di hembuskan bangsa barat terhadap masyarakat Islam.

Muncul sebuah stigma negatif dari bangsa barat yang di alamatkan masyarakat Islam, tak lepas dari kondisi istilah perang informasi antara Islam Vs barat dalam memberikan sebuah gambaran tentang mencari celah bangsa barat dalam menjatuhkan masyarakat Islam. Bahkan banyak masyarakat dunia percaya dengan stigma negatif dari bangsa barat terhadap masyarakat Islam. Sehingga mereka semakin membenci keberadaan masyarakat Islam. Bahkan lebih ironis lagi banyak masyarakat Islam sendiri yang terjebak berita miring dari bangsa barat yang di alamatkan terhadap masyarakat Islam.

Perang Informasi bangsa barat dengan masyarakat Islam semakin terlihat nyata, maka sebagai masyarakat Islam sudah sepatutnya menjawab tantangan bangsa barat dalam memberikan sebuah jawaban, bahwa tuduhan bangsa barat tidaklah benar. Karena bangsa barat hanya mengambil satu sisi, tanpa melihat sisi yang lain. Sehingga pemberitaan bangsa barat tidak menyentuh secara universal masyarakat Islam. Berangkat dari situlah sudah dapat di tebak, bahwa kesimpulan bangsa barat terhadap masyarakat Islam hanya mengambil sisi negatif belaka, tanpa melihat secara universal masyarakat Islam.

Pengambilan berita dari bangsa barat terhadap masyarakat Islam hanya sebagian kecil. lalu menyimpulkan dan memberikan stigma negatif terhadap masyarakat Islam. Lalu apa tujuan bangsa barat mengambil kesimpulan negatif terhadap masyarakat Islam? tidak lain dan tidak bukan, bahwa inilah bagian dari skenario propaganda dalam memecah belah masyarakat Islam, Sehingga perlu ada sebuah gagasan penyeimbang terhadap informasi barat, agar masyarakat Islam tidak terhakimi secara terus menerus.

Melihat sebuah zaman terus bergulir bersama berbagai informasi yang penuh dengan unsur politis. Sehingga informasi yang ada sering di sertai Bumbu-bumbu penyedap dalam menjatuhkan golongan tertertu. Sehingga wajar masyarakat Islam sering menjadi obyek negatif bangsa barat dalam pemberitaan, tentu bangsa barat mempunyai sebuah tujuan dalam membangun sebuah argumen yang kokoh dan meyakinkan, bahwa informasi yang di bawa bangsa barat tentang berita miring yang di tujukan masyarakat Islam adalah sebuah kebenaran.

Melihat dan mengalisa tuisan di atas perlu ada sebuah penyeimbang terhadap informasi dari bangsa barat yang saat ini mendominasi alam pemberitaan. Sehingga masyarakat Islam sudah saatnya bangkit dan mengambil sebuah pena dan memberikan jawaban terhadap informasi barat yang menyesatkan. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan tulis terhadap masyarakat Islam, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar